Ridwan Kamil: Bandung Pernah Diancam Bappenas

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 2 September 2014 17:36 WIB

Walikota Bandung Ridwan Kamil menyetir angkutan kota Dago-Kebon Kalapa dalam memperingati "Angkot Day" di Terminal Dago, Bandung, Jawa Barat, (20/9). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku pernah mendapat ancaman dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional jika tidak melanjutkan proyek insinerator atau pembakaran sampah di Kota Bandung yang bernama Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

"Dulu pernah diancam Bappenas. Kalau PLTSa tidak dilanjutkan, bantuan ke Kota Bandung akan dihentikan," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin, 1 September 2014. (Baca: Bakar Sampah, Pemkot Bandung Bayar Rp 88 Miliar)

Emil mengatakan peringatan dari Bappenas terhadap Pemerintah Kota Bandung mengenai proyek insinerator itu dikirim melalui surat. Dalam surat itu dinyatakan Pemerintah Kota Bandung akan diberi sanksi apabila tidak kooperatif menjalankan proyek yang telah disepakati. "Kalau kita membangun kota, kan, ada dana dari pusat. Kalau kota tidak kooperatif, sanksinya program-program tadi enggak dikasihin," ujarnya.

Dengan adanya ancaman itu, Emil mengaku khawatir program-program yang telah direncanakan oleh Pemkot Bandung bisa terhambat. Karena itu, dia belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai perkembangan proyek insinerator ke depan.

Sebagai gambaran, sebelumnya Pemkot Bandung pernah dihukum oleh Kementerian Pekerjaan Umum dengan tidak dilanjutkannya program rumah susun. Sebab, Pemkot dinilai tidak memiliki komitmen menjalankan program yang telah disepakati. "Itu yang kita khawatirkan. Jadinya nanti menghambat pembangunan kota," katanya.

Saat ini Pemerintah Kota Bandung masih mengkaji aspek ekonomi dari pembangunan insinerator yang studinya dilakukan oleh Bappenas. Dalam proyek pembuatan mesin pembakar sampah itu, Bandung menjadi kota percontohan di Indonesia. Padahal, sejak 2007, para warga dan aktivis lingkungan menolak pembangunan insinerator sampah.

Untuk itu, Emil tidak bisa terburu-buru mewujudkan proyek yang menuai pro dan kontra tersebut. Itu sebabnya, dia belum bisa memastikan apakah proyek insinerator itu akan dilanjutkan atau tidak. "Daripada terburu-buru untuk inventasi yang mahal, nanti dikunci secara hukum dan tiba-tiba menyesal, kan, ngeri," ujarnya.

Sebelumnya Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat meminta proyek insinerator di Bandung dihentikan. David Sutasurya, aktivis Walhi, menyebutkan bahwa insinerator merupakan cara membangkitkan listrik dengan membakar sampah. (Baca juga: LSM Desak Ridwan Kamil Batalkan Proyek Insinerator)

Pembakaran sampah itu, kata dia, seperti halnya orang membakar sampah, yakni menghasilkan racun tak kasat mata dan tak berbau yang berbahaya bagi manusia. "Ini trik penjualan global insinerator yang tidak laku, tidak dipakai lagi di sejumlah negara," katanya.

RISANTI | ANWAR SISWADI



















TERPOPULER
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB
Apa Tanggapan Sultan Yogya Soal Florence?

Advertising
Advertising

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

6 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

11 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya