Shalat Berbahasa Indonesia di Surabaya

Reporter

Editor

Sabtu, 30 April 2005 15:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur keberatan dengan penyelenggaraan acara "Debat Shalat Berbahasa Indonesia" yang diselenggarakan oleh mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya di Auditorium Pascasarjana kampus tersebut, Sabtu (30/4).Surat keberatan yang ditandatangani oleh Ketua Harian MUIJatim, Drs. KH. Abdushshomad Buchori itu dikirim kepada panitia via faximili, Jumat sore (29/4). Keberatan MUI Jatim mengacu pada empat hal, antara lain ; ajaran shalat berjamaah dengan terjemahan Al Quran berbahasa Indonesia bertentangan dengan ajaran Islam. Penyelenggaraan debat tersebut pada dasarnya, menurut MUI sama saja dengan turut serta menyebarluaskanajaran sesat. Selain itu sejumlah elemen masyarakattelah menyampaikan keberatan ke kantor MUI JatimJumat (29/4) terkait penyelenggaraan kegiatan itu.MUI melihat, berdasarkan pertimbangan dua poin itupenyelenggaraan debat tersebut lebih besar mudharatnyadaripada kemaslahatannya. Bahkan tanggal 12 Pebruari2005 lalu MUI Jatim telah memberi fatwa haram padaajaran Yusman.Ketua panitia debat terbuka, Nurcahyadi mengatakanbahwa tujuan penyelenggaraan acara itu semata-matahanya untuk meluruskan ajaran KH. M. Yusman Roy,pengasuh pondok Itikaf Jamaah Ngaji Lelaku di SumberWaras Timur, Kalirejo Lawang, Malang yang selama inidianggap sesat. Panitia justru khawatir bila MUImencekal debat terbuka itu nama Yusman Roy akan makinbesar. "Akhirnya MUI bersedia memberi iji asalformatnya bukan debat, tapi dialog biasa,"kataNurcahyadi.Akhirnya dialog jadi digelar dengan menampilkanpembicara Yusman Roy sendiri, Prof. DR. Syeicul HadiPurnomo (Direktur Program Pascasarjana IAIN), Prof. DrAli Mufrodi (ahli sejarah peradaban Islam) dan Drs. H.Abdussalam (pakar perbandingan agama). Sebelum dialogdimulai terlebih dahulu diputar cakram padat berisirekaman tata cara shalat di pondok Yusman. Dalamrekaman itu terlihat bahwa seorang imam shalatmelafalkan bacaan-bacaan shalat kemudian disusuldengan terjemahaannya hingga shalat selesai.Meski telah dibatasi bahwa forum tersebut bukan arenadebat, namun perdebatan antar pembicara tak bisadihindari lagi.Perdebatan dipicu oleh sikap Yusmanyang tetap memegang pendiriannya bahwa bacaan shalatbisa diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Alasannya,agar bacaan shalat lebih dipahami dan dihayati. Bacaandengan bahasa Arab, menurut Yusman, hanya diperuntukkanbagi masyarakat Arab. Yusman yang dulu bekaspetinju ini beberapa kali salah dalam mengutip ayatdan keliru menyebut jumlah ayat dalam Al Quran. Yusman mengklaim pengikutnya ada 300 orang tersebar di Surabaya, Malang, Tulungagung, Turen dan Samarinda.Syaeichul Hadi Purnomo membantah pemahaman Yusman.Menurutnya, bacaan shalat harus tetap menggunakanbahasa Arab karena sesuai perintah Allah melalui NabiMuhammad. Di luar bahasa itu, akan tertolak di hadapanAllah. "Kalau tidak mengerti maksudnya, kitadiwajibkan belajar tapi bukan pada waktu shalat,"kataSyaeichul.Ali Mufrodi menambahkan, dalam sejarah peradaban Islambelum pernah ada bacaan shalat yang diterjemahkan.Pada awal akhir abad 19 hingga awal abad 20 Turkimemang pernah mengubah bacaan adzan dengan bahasaTurki. "Namun untuk bacaan shalat tidak,"kata Ali.Kukuh S. Wibowo

Berita terkait

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

45 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

45 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Pengikut Sekte Kelaparan di Kenya Tembus 400 Jiwa

18 Juli 2023

Korban Tewas Pengikut Sekte Kelaparan di Kenya Tembus 400 Jiwa

Penyelidikan Kenya menguak informasi yang mencemaskan yang menunjukkan adanya kemungkinan keterlibatan penjualan organ manusia

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.

Baca Selengkapnya

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

14 Juni 2023

Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

Pihak berwenang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekte kiamat dari Kenya telah lebih dari 300 orang.

Baca Selengkapnya