Tidak Ada Karangan Bunga Jokowi di DPP Gerindra

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Agustus 2014 21:14 WIB

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Presiden terpilih Jokowi dalam pembubaran Tim kampanye nasional Jokowi-JK di Jakarta, 29 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi tutup usia pada Kamis malam, pukul 21.40 WIB, di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. Suhardi terindikasi sakit paru-paru.

Jenazahnya sempat disemayamkan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 29 Agustus 2014, tepatnya pada pukul 00.55-08.22 WIB.

Berdasarkan pantauan Tempo hingga Jumat, 29 Agustus 2014, pukul 20.18 WIB, sebanyak 66 karangan bunga berisi ucapan dukacita ada di kantor DPP Gerindra. (Baca: Jokowi Kirim Bunga untuk Suhardi)

Sayangnya, tak ada satu pun yang berasal dari presiden terpilih Joko Widodo ataupun Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Hanya ada satu karangan bunga dari kader PDI Perjuangan, yakni Ganjar Pranowo. Itu pun dikirim atas nama Gubernur Jawa Tengah.

Untuk memastikan, Tempo mengecek bundelan tanda terima karangan bunga di pos pengamanan dalam DPP Gerindra. Dari 66 kertas tanda terima, tak ada satu pun yang berasal dari Jokowi, Megawati, atau PDIP.

Selain itu, tidak ada juga karangan bunga dari Partai NasDem dan Partai Hanura. (Baca: Sosok Suhardi di Mata Ahok )

Dugaan ini diperkuat oleh Muhammad Ridwan, 36 tahun, petugas keamanan DPP Gerindra.

"Saya tadi pukul 17.00 wib merekam dengan perekam video. Tidak ada satu pun karangan bunga dari Jokowi atau Megawati atau perwakilan resmi PDIP," kata Ridwan kepada Tempo. (Baca: Upacara Pelepasan Jenazah Ketum Gerindra Suhardi)

Berikut daftar figur penting yang memberikan karangan bunga ke kantor DPP Gerindra:




Keluarga Besar Komisi Pemilihan Umum
Zulkifli Hasan (Menteri Kehutanan)
Sidarto Danusubroto (Ketua MPR)
Amir Syamsuddin (Menteri Hukum dan HAM)
Setya Novanto & Keluarga
PB Nahdlatul Ulama
Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR)
Keluarga besar SCTV
M.S. Kaban (Ketua Umum PBB)
Basuki Tjahaja Purnama
Romahurmuziy (Sekjen PPP)
Hatta Rajasa
Nachrowi Ramli (Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta)
Aburizal Bakrie dan Idrus Marham
Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)
Sharif Cicip Sutardjo (Menteri Kelautan dan Perikanan)
Fraksi PKB DPR RI
DPP PKB
Marzuki Alie (Ketua DPR)
Hidayat Nur Wahid (Ketua Fraksi PKS DPR)
Nurhayati Ali Assegaf (Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR)

RIDHO JUN PRASETYO


Berita Terpopuler
Kenapa Prabowo Tolak Berpidato Seusai Putusan MK?
Hasil Pleno, Demokrat Tetap Koalisi Merah Putih
Fadli Zon dan Muzani Rebutan Kursi Wakil Ketua DPR
SBY-Jokowi Tidak Hanya Bahas BBM
Pelat Nomor Lamborghini Lulung Tak Terdaftar

Advertising
Advertising

Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

43 menit lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

2 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

3 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

4 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

4 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

4 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

4 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya