Suhardi Dilepas dengan Upacara ala Militer

Reporter

Jumat, 29 Agustus 2014 10:40 WIB

Petugas membawa foto almarhum Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi pada upacara pelepasan jenazah di kantor DPP Gerindra, Jakarta, 29 Agustus 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekitar seratus simpatisan dan kader partai, baik di tingkat pusat dan daerah, akan menggelar upacara ala militer untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi dalam pemakamannya di Yogyakarta, tepatnya di Komplek Sawit Sari Universitas Gajah Mada, Jumat, 29 Agustus 2014. (Baca: Suhardi si Profesor Ketela Menolak Makan Gandum)

"Seratus kader dari pusat, sisanya dari daerah Yogyakarta yang akan menggelar upacara ala militer untuk Prof. Suhardi nanti," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Yogyakarta Anton Prabu Semendawai kepada Tempo. (Baca: Fadli Zon: Suhardi 27 Tahun Tak ke Rumah Sakit)

Suhardi meninggal pada Kamis malam, 28 Agustus 2014, pukul 21.44 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Suhardi menderita penyakit kanker tenggorokan yang menyebar ke paru-paru. (Baca: Suhardi Pernah Mendirikan Partai Selain Gerindra)

Upacara ala militer itu dilakukan sebagai penghormatan terakhir kepada Suhardi yang dikenal sebagai sosok yang sejak awal ikut mendirikan Partai Gerindra pada 2007 lalu.
"Upacara ala militer seusai arahan dari pusat," ujar Anton.

Dalam kesehariannya, Suhardi justru dikenal sebagai sosok bersahaja yang jauh dari hiruk-pikuk protokoler. Berdasarkan catatan Tempo, saat Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto berkampanye di Gunung Kidul untuk pemilu legislatif akhir Maret 2014 lalu, Suhardi menunjukkan semangat anti protokoler.

Saat melihat Prabowo dihalangi pengawalnya ketika akan bersalaman dengan warga yang menyambutnya usai turun dari helikopter, Suhardi justru menghardik para pengawal itu. "Biarkan Pak Prabowo bersalaman, jangan dihalang-halangi, biar semua bersalaman," ucap Suhardi, yang kala itu juga tak ikut rombongan petinggi Gerindra yang menggunakan helikopter.

PRIBADI WICAKSONO




Terpopuler
Ditolak SBY, Jokowi Siap Naikkan Harga BBM
Ibu Wartawan AS Minta ISIS Contoh Nabi Muhammad
Amir Syamsuddin: PP Tentang Remisi Kekeliruan Saya
JK: Kami Siap kalau SBY Ragu Naikkan Harga BBM
Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

2 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

4 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

5 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

7 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

32 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

38 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

40 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

41 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

42 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya