Petugas menunjukan selang pengisian bahan bakar Pertamax Plus saat akan mengisi kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina kawasan Otista, Jakarta (26/8). Tempo/Aditia noviansyah
TEMPO.CO, Cilacap - PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap resmi meluncurkan produk minyak yang diberi nama EXDO-4. Minyak ini merupakan produk ramah lingkungan dan tidak menimbulkan potensi penyakit kanker. "Produk ini juga akan diekspor ke Malaysia," kata General Manager Pertamina RU IV Edy Prabowo, Rabu, 27 Agustus 2014.
Menurut dia, sebelum diekspor, produk tersebut ditampung terlebih dahulu dengan ISO Tank baru. Setelah itu, produk tersebut diangkut menuju Tanjung Priok, Jakarta, untuk dibawa dengan kapal menuju Malaysia.
Menurut Lead of Supply Chain & Distribution PT Pertamina RU IV Djoko Sulistyo, EXDO-4 merupakan minyak yang digunakan sebagai bahan baku pembuat ban. Zat yang digunakan bersifat nonkarsinogenik. Zat tersebut tidak menimbulkan potensi kanker dan ramah lingkungan.
Nama EXDO, merupakan singkatan dari Extract DAO, yang menggambarkan pembuatan dan bahan baku minyak tersebut. "Sementara angka 4 menggambarkan Pertamina RU IV sebagai tempat memproduksi minyak tersebut," katanya.
Bahan baku produk tersebut, menurut dia, diproduksi oleh tim Pertamina RU IV Cilacap yang mengoptimalisasi kegunaan minyak mentah sebagai bahan dasar pembuatan ban dengan kualitas yang lebih baik. Produk EXDO-4 telah diakui Departemen Hak atas Kekayaan Intelektual.
Sebelum melakukan penelitian untuk mencari spesifikasi minyak yang sesuai dengan kebutuhan pembuatan produk tersebut, Pertamina menganalisis kemampuan pembuatan produk di Refinery Unit di seluruh Indonesia. “Dari hasil analisis, diperoleh kesimpulan bahwa RU IV Cilacap yang paling berpotensi untuk memproduksi EXDO-4 secara massal," kata Djoko.
Produk baru ini diluncurkan Pertamina sebagai bentuk sinergi bisnis di pasar internasional. Dengan adanya produk EXDO-4 yang diekspor ke negara lain, Pertamina bisa memperkuat posisinya dalam bidang eksplorasi energi untuk meningkatkan devisa negara. "Inovasi ini sesuai dengan spirit Pertamina, yaitu 'Semangat Terbarukan',” katanya.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
5 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
7 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
8 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.