TEMPO.CO, Jakarta - Aldo Wahyu Pratama, salah satu bayi kembar siam asal Ponorogo yang meninggal dunia setelah menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo, Surabaya, dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Srikaton, Desa Banjarjo, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Kamis malam, 22 Agustus 2014. "Sekitar pukul 22.00 sudah dimakamkan," kata Sukoto, ayah kandung Aldo, saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Agustus 2014. (Baca:Berhasil Dipisahkan, Kembar Siam Banyuwangi Stabil)
Menurut dia, bayi Aldo meninggal dunia pada Kamis sore, satu hari setelah menjalani operasi pemisahan tubuh dengan Aldi Wahyu Pratomo, saudara kembarnya. Anak dari pasangan Puji Astuti-Sukoto ini lahir dengan kondisi kembar dempet di bagian dada dan perut pada 11 Juni lalu di RSUD dr Harjono, Kabupaten Ponorogo. (Baca:Bayi Kembar Siam Lahir di Bangkalan)
Bayi kembar tersebut selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya, untuk dilakukan operasi pemisahan. Setelah dirawat beberapa hari, proses operasi pemisahan dijalankan karena salah satu jantung bayi mengalami gangguan berat. Selain itu, kondisi kesehatan keduanya terus menurun. (Baca:Lever Satu, Operasi Kembar Siam di RS Soetomo Rumit)
Setelah disucikan di RSUD dr Soetomo, jenazah Aldo langsung dibawa pulang ke Ponorogo untuk dimakamkan. Edi Prayitno, salah satu warga Dusun Srikaton, Desa Banjarejo, Kecamatan Pudak, mengatakan proses pemakaman itu diikuti sejumlah warga desa setempat. "Setelah pemakaman keluarga masih terlihat syok," ujar Edi.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Terpopuler:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Putusan MK, 100 Ribu Pendukung Prabowo Geruduk MK
Pencoblosan Ulang Tak Ubah Kemenangan Jokowi-JK
Perlakuan ISIS ke Perempuan dan Anak-anak Yazidi
Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK
Berita terkait
Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung
25 Oktober 2023
Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein
23 Oktober 2023
Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam
12 Agustus 2023
Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan
21 Desember 2022
Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.
Baca SelengkapnyaKembar Siam, Penyebab dan Macamnya
2 Agustus 2022
Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.
Baca SelengkapnyaKondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang
8 Juni 2022
Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Baca SelengkapnyaRSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi
25 Mei 2022
Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan
Baca SelengkapnyaBagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya
1 September 2021
Apa yang menyebabkan lahirnya bayi kembar siam? Pertanyaan ini mendapat jawaban ilmiah sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaDeteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam
10 April 2021
Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam
7 April 2021
Dari hasil pemeriksaan tim dokter, bayi mengalami dempet di bagian perut.
Baca Selengkapnya