Masriyah Amva Terima Anugerah S.K. Trimurti 2014  

Reporter

Jumat, 22 Agustus 2014 20:29 WIB

Masriyah Amva terima penghargaan SK Trimurti. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen menganugerahkan penghargaan S.K. Trimurti 2014 kepada Masriyah Amva, 52 tahun. Perempuan ini merupakan pimpinan Pondok Pesantren Kebon Jambu, Cirebon. Sebuah pondok pesantren yang membimbing lebih dari 1.000 santri.

Juri penghargaan yang terdiri dari Masruchah (Wakil Ketua Komnas Perempuan), Listyowati (Direktur Eksekutif Kalyanamitra), dan Luviana (jurnalis KBR 68H) sepakat memilih Masriyah setelah melalui serangkaian seleksi terhadap belasan kandidat. Masruchah mengatakan perjuangan Masriyah patut diapresiasi terutama karena kegigihan dan konsistensinya. Apalagi saat ini Indonesia sedang menghadapi gerakan intoleransi dan budaya patriarki.

“Dia sosok yang berusaha mendobrak, melawan, berjuang di tengah lingkungan yang sarat isu agama dan fundamentalisme,” ujar Masruchah di sela-sela penganugerahan penghargaan di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jumat, 22 Agustus 2014.

Menjadi pimpinan pondok, bukanlah hal yang lazim di kalangan ulama. Dia memimpin pondoknya sepeninggal suaminya. Pondok pesantren tradisionalnya berkembang menjadi pondok modern yang mengembangkan nilai-nilai pluralisme dan kesetaraan gender di kalangan santri dan masyarakat sekitarnya. Dia pun aktif menuliskan pemikirannya dalam buku-buku dan novel. Hingga saat ini tak kurang 12 buku dan novel telah diterbitkan oleh berbagai penerbit.

“Penghargaan ini anugerah yang tak terkira nilainya. Menjadi modal saya untuk mengumandangkan perjuangan, kesetaraan gender yang lebih luas lagi,” ujar Masriyah kepada Tempo.

Dengan penghargaan ini, kata dia, menjadi pendorong untuk lebih maju, berani, percaya diri untuk berjuang menggaungkan kesetaraan gender. Dari buku-buku dan novel yang ditulisnya, dia menginginkan para para perempuan lebih berdaya, menjadi manusia yang kuat untuk dirinya dan keturunannya. Hal ini berangkat ketika dia sempat terpuruk ketika suaminya meninggal. Dengan segala hambatan dan perjuangan dia bangkit. Hasilnya, pondok pesantrennya makin berkibar.

Buku-buku dan novel yang ditulisnya didasarkan dari pengalamannya dan pemahaman tafsir Al-Quran, hadis, dan kitab kuning yang dipelajarinya. Hampir semuanya menjabarkan tentang pluralisme, kesetaraan gender. “Allah saja menciptakan umatnya dengan kondisi yang berbeda, mengapa kita tidak bisa menerima perbedaan itu,” ujarnya.

Penghargaan ini diberikan kepada jurnalis atau aktivis perempuan yang berjuang untuk kebebasan berekspresi, kebebasan pers, dan arus informasi. Penghargaan ini diberikan setiap tahun sejak 2008. Penghargaan ini pernah diberikan kepada Masruchah, Hermien Y. Kleden, Maria Farida Indrati, Kathe Vince Dimara, Sethi Susanthi Hudiono, dan Yuliati Umrah. Penghargaan ini untuk mengingat semangat jurnalis tiga zaman, sekaligus menteri era Presiden Sukarno dan pejuang Indonesia, S.K. Trimurti.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

3 jam lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

3 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

8 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

9 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

13 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

13 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

13 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya