Risma Masuk Nominasi Wali Kota Terbaik Dunia  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 22 Agustus 2014 04:57 WIB

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengikuti lomba makan kerupuk seusai memimpin upacara bendera di halaman Balaikota Surabaya, 17 Agustus 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk nominasi Wali Kota Terbaik Dunia versi World Mayor Prize. Risma masuk dalam 26 kandidat wali kota terbaik dunia 2014 dalam ajang yang digelar dua tahun sekali.

Dalam fase final, Risma menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada ajang yang digelar City Mayor, yayasan non-komersial yang didirikan pada 2003 dengan tujuan mendukung, mendorong, serta memfasilitasi pemerintah daerah di seluruh dunia dalam penerapan sistem pemerintahan yang baik.

Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Surabaya Ifron Hady Susanto membenarkan nominasi tersebut. Beberapa waktu lalu, Ifron menerima surat elektronik dari The City Mayors Foundation (CMF). "Surat itu memberitahukan bahwa Wali Kota Surabaya terpilih sebagai salah satu nominator wali kota terbaik dunia," katanya pada Tempo, Kamis, 21 Agustus 2014.

Ada 121 nama kandidat wali kota terbaik dari berbagai negara yang masuk dalam penilaian CMF. Jumlahnya kemudian mengerucut menjadi 26 wali kota terbaik. Ifron menambahkan, Dewan City Mayors akan menentukan pemenang serta para runner-up berdasarkan jumlah voting melalui surat elektronik yang diterima, serta kuatnya testimoni yang mendukung. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kualitas isi testimoni yang persuasif sama pentingnya dengan jumlah voting yang dikirim.

Dengan demikian, wali kota-wali kota dari kota kecil dapat bersaing secara adil dengan wali kota dari kota metropolis karena penilaian bukan hanya secara kuantitatif, tetapi juga kualitatif. "Proses voting akan ditutup pada Oktober 2014," imbuh alumnus Monash University, Melbourne, Australia itu.

Selain itu, para nominator juga harus menyatakan setuju terhadap kode etik yang telah dirancang. Kode etik tersebut tertuang dalam 11 pasal. Beberapa di antaranya berbicara tentang anti-diskriminasi, kepastian hukum, anti-nepotisme, keterbukaan atas kritik dan masukan, serta itikad menjalin kerja sama antarkota baik secara nasional maupun internasional.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan pihaknya tidak menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan Risma. Ia mengaku Risma meminta agar tidak menyikapi hal ini secara berlebihan. "Yang penting tetap fokus melayani masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi warga Surabaya," katanya.

Hanya saja, masuknya nama Risma sebagai kandidat penerima WMP menunjukkan bahwa Surabaya sejatinya sudah sejajar dengan kota-kota lain di negara maju. Kota Pahlawan kini sudah menyita perhatian dunia dari berbagai inovasi dan kisah suksesnya.

Tak jarang, Surabaya juga sering menjadi venue forum-forum berskala internasional. Misalnya, ASEAN Mayor Forum (AMF), Citynet Forum, dan pertemuan Senior Official Meeting (SOM) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC). "Ini jadi kebanggaan bagi publik Surabaya karena kota ini menjadi semakin dikenal di kancah global. Itu misi dan harapan utamanya," ujarnya seperti dikutip dari rilis Humas Pemerintah Kota Surabaya.

AGITA SUKNA LISTYANTI

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS

Berita terkait

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

3 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

8 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

8 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya