TEMPO.CO, Jakarta - Tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla menawarkan opsi perampingan kementerian dari 34 kementerian menjadi 27 kementerian. Wakil Kepala Transisi Jokowi-Kalla, Andi Widjajanto, mengatakan perampingan menjadi 27 kementerian dinilai paling sesuai dengan visi misi dan program Jokowi-Kalla. (Baca: September, Jokowi Baru Bicara Kabinet)
"Opsi ini lebih efektif dan efisien serta cocok dengan konsep Nawa Cita dan sembilan program nyata Jokowi-Kalla," kata Andi di kantor transisi, Menteng, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca:Perampingan Kabinet Bisa Pangkas Korupsi Birokrasi)
Andi mengatakan perampingan didasarkan pada konsep bahwa puluhan urusan pemerintahan tidak harus ditangani oleh satu kementerian. Ia mencontohkan ada tiga urusan pemerintahan yang ditangani satu kementerian atau satu urusan pemerintahan ditangani dua kementerian. Pada opsi ini, tiap kementerian tidak akan ada posisi wakil menteri, kecuali Kementerian Luar Negeri. (baca:Makin Percaya Daerah, Kabinet Makin Ramping)
Ia mengatakan dengan perampingan menjadi 27 menteri, ada beberapa kementerian yang digabung, seperti Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Lalu Kementerian Pertanian, Kelautan dan Perikanan digabung menjadi Kementerian Kedaulatan Pangan. Pada opsi ini, kata Andi, ada tiga kementerian yang mutlak ada, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pertahanan. (Baca:NasDem Dukung Kabinet Jokowi Dirampingkan)
Andi mengatakan keputusan terakhir mengenai opsi yang dipilih berada di tangan Jokowi-Kalla. Akan tetapi, tim menilai opsi yang paling sesuai dengan visi misi dan program Jokowi adalah opsi dengan 27 kementerian.
ANANDA TERESIA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan
Berita terkait
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
5 jam lalu
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
5 jam lalu
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
8 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaKontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
8 jam lalu
Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
9 jam lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
9 jam lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaHarga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
9 jam lalu
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
10 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah
10 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah
11 jam lalu
Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.
Baca Selengkapnya