Siswa Diminta Fotokopi Buku Kurikulum 2013  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 10:02 WIB

Seorang siswi menunjukan buku pelajaran baru kurikulum 2013 di SMA 68 Jakarta (15/07). Di mulai hari ini Kemendikbud menerapkan kurikulum baru 2013 saat seluruh siswa dan siswi masuk sekolah hari pertama. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kening Siti Khodijah berkerut saat anaknya, Katrina Fitria Syawlani, meminta duit Rp 180 ribu pada Selasa, 5 Agustus 2014. Kebingungannya semakin bertambah ketika Katrina, yang kini duduk di kelas IV sekolah dasar negeri di Brebes, Jawa Tengah, mengatakan uang tersebut untuk memfotokopi buku pelajaran sekolah.

"Bukannya buku itu diberikan gratis, kenapa harus memfotokopi," ujarnya, Rabu pekan lalu. (Baca: Sekolah di Bantul Belum Terima Buku Kurikulum 2013)

Dari penjelasan Katrina, Khodijah kemudian tahu bahwa buku Kurikulum 2013 itu belum sampai ke sekolah. Guru kelas lalu meminta para siswanya untuk memfotokopi dengan biaya Rp 20 ribu untuk setiap buku. Ada sembilan tema buku yang harus difotokopi oleh Katrina dan teman sekelasnya. "Rp 180 ribu, bagi saya, tak masalah, tapi bagaimana dengan orang tua yang penghasilannya pas-pasan," ujarnya. Kebanyakan orang tua teman sekolah Katrina bekerja sebagai petani dan buruh. (Baca: Kurikulum 2013,Siswa Mengeluh Hari Libur Berkurang)

Belum sampainya buku pelajaran ke sekolah juga terjadi di SMA1 Pemalang, Jawa Tengah. Arini Riastri, guru di sekolah itu, menuturkan, untuk mengatasi masalah itu, sekolah mengunduh soft copy buku yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Internet. Soft copy tersebut lalu difotokopi oleh para siswa secara mandiri. "Mau bagaimana lagi. Kalau tak ada bukunya, malah tidak bisa mengajar," katanya.

Retno Listyarti lebih beruntung. Kepala Sekolah Menengah Atas 76 Jakarta itu sudah menerima buku Kurikulum 2013 pada 18 Juli lalu atau sehari sebelum libur Lebaran. Semula, ia sempat cemas karena buku yang dipesan sekolahnya sejak awal Mei itu belum juga tiba hingga tahun ajaran baru dimulai pada 14 Juli 2014. Namun, meski buku pelajaran telah tiba, Retno belum lega sepenuhnya lantaran masih ada satu buku pelajaran yang belum diterima. "Buku sejarah belum sampai, dan kami tak tahu kapan akan datang," ujarnya, Rabu lalu. (Baca: Buku Kurikulum Baru Belum Sampai ke Sekolah)

Tahun ajaran ini, Kementerian Pendidikan menggunakan buku baru sebagai sumber bahan belajar-mengajar yang disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 sendiri dilakukan secara bertahap. Tahun lalu, Kementerian baru memberlakukan kurikulum tersebut di sebagian sekolah. Tahun ini, semua sekolah wajib mengimplementasikannya untuk kelas I, II, IV, V SD; kelas VII dan VIII SMP; serta kelas X dan XI SMA. Sedangkan untuk kelas III dan VI SD, IX SMP, serta XII SMA baru dilaksanakan tahun depan. Namun sampai sekarang banyak sekolah yang belum menerima buku tersebut. (Baca: 84 Juta Buku Kurikulum 2013 Dikirim ke SD dan SMP)

NUR ALFIYAH



Baca juga:
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Robin Williams Tewas, Militan ISIS Ikut Sedih
Januari 2015, WNI Bebas ke Jepang Tanpa Visa





Advertising
Advertising

Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

30 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

31 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

32 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya