Jokowi Pastikan Gaya Pemerintahannya Beda dengan SBY

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 11 Agustus 2014 21:50 WIB

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih, Joko Widodo, mengatakan gaya pemerintahannya akan berbeda dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, termasuk soal kabinet dan lembaga pemerintahan. (Baca: SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi)

"Kami kan punya visi-misi. Kami juga punya gaya kepemimpinan yang berbeda, masak sama," ujar Jokowi di Balai Kota, Senin, 11 Agustus 2014. Namun Jokowi tak merinci akan seperti apa kementerian pada masa pemerintahannya nanti. "Saya tak bicara soal dirampingin dan digemukin. Sekarang ini masih diproses."

Menurut Jokowi, kementerian harus disesuaikan dengan visi-misi yang menjadi fokus dalam pemerintahan. Ia mencontohkan, jika pemerintah ingin berfokus pada pengolahan hasil laut, harus ada kementerian maritim. "Misalnya juga, mau fokus swasembada pangan, harus ada lembaga yang menanganinya," ujarnya. (Baca: Jokowi Pilih Empat Tokoh Penasihat Tim Transisi)

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini pihaknya masih merancang program-program yang akan dijalankan pada masa pemerintahannya nanti. Soal kabinet, menurut dia, baru bisa dibicarakan pada pertengahan September. (Baca: Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?)

Jokowi membentuk tim transisi yang berkantor di Jalan Situbondo 10, Menteng. Tugas, pokok, dan fungsi tim ini yakni membahas teknis dan menjabarkan implementasi visi-misi Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tim ini diisi oleh tokoh dengan pelbagai latar belakang. (Baca: Biaya Tim Transisi Jokowi sampai Rp 1 Miliar)

Kepala Staf Tim Transisi dipegang Rini M. Soemarno, Menteri Perdagangan era Megawati Soekarnoputri. Sedangkan anggotanya, antara lain, akademikus yang juga Rektor Universitas Paramadia, Anies Baswedan; dan Andi Widjajanto, akademikus dari Universitas Indonesia. Kemudian dua politikus: Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan; dan Akbar Faizal, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat.

TIKA PRIMANDARI

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar


Berita terkait

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

3 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

4 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

4 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

5 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

5 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

5 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya