Ditipu PKB, Ganggu Muktamar

Reporter

Editor

Sabtu, 16 April 2005 20:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembukaan Muktamar II Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat diwarnai keributan. Kejadian itu terjadi saat acara seromonial pembukaan tengah berlangsung di Pondok Pesantren Girikusomo, Mranggen, Demak, Jateng, Sabtu (16/4). Usai lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan para muktamirin, tiba-tiba dari sebelah panggung sisi kanan berteriak-teriak seorang pria tak dikenal. "Saya ditipu PKB, saya ditipu PKB," teriak pria itu berulangkali. Sejumlah Satgas PKB dan petugas keamanan yang berada di sekitar pria tersebut langsung tanggap dan menyeret pria tersebut ke belakang menjauhi tempat acara pembukaan. Di sepanjang perjalanan, pria itu masih saja berteriak-teriak yang intinya merasa telah dibohongi PKB. "Saya caleg dari Sleman, saya sudah ditipu. Uang saya habis tapi tiak dapat apa-apa,"kata pria itu sambil terus berteriak. Saat ditanya petugas dari kepolisian dan para wartawan, pria ini mengaku bernama Wawan Prasetyo berasal dari Sleman Yogyakarta. Pria ini mengaku kecewa karena sudah habis uang banyak saat Pemilu 2004 lalu. "Saya terpaksa hutang di BRI, saya sudah habis Rp 350 juta. Rumah saya mau disita karena tidak bisa bayar hutang,"teriaknya. Karena terus berteriak-teriak, petugas keamanan kemudian membawanya pergi dari lokasi muktamar dengan menggunakan mobil. Sementara itu acara pembukaan sendiri berjalan lancar dan tidak terpengaruh dengan keributan tersebut.Acara pembukaan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Girikusumo tersebut sempat molor dari jadwal yang direncanakan. Acara dijadwalkan dibuka pukul 09.00 WIB namun baru dimulai sekitar pukul 10.30 WIB karena masih banyak peserta yang terjebak macet menuju lokasi pembukaan.Muktamar dibuka oleh Ketua Dewan Syuro PKB, KH Abdurrahman Wahid. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal membuka Muktamar PKB karena berhalangan hadir.Hadir dalam pembukaan tersebut para tokoh partai politik nasional lainnya diantaranya mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, tokoh senior PDIP Soetardjo Soerjogoeritno dan salah seorang pengurus pusat PPP Djuhad Mahja. Anas Syahirul dan Sohirin

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

17 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

20 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

23 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya