TEMPO Interaktif, Jakarta:Pembukaan Muktamar II Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat diwarnai keributan. Kejadian itu terjadi saat acara seromonial pembukaan tengah berlangsung di Pondok Pesantren Girikusomo, Mranggen, Demak, Jateng, Sabtu (16/4). Usai lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan para muktamirin, tiba-tiba dari sebelah panggung sisi kanan berteriak-teriak seorang pria tak dikenal. "Saya ditipu PKB, saya ditipu PKB," teriak pria itu berulangkali. Sejumlah Satgas PKB dan petugas keamanan yang berada di sekitar pria tersebut langsung tanggap dan menyeret pria tersebut ke belakang menjauhi tempat acara pembukaan. Di sepanjang perjalanan, pria itu masih saja berteriak-teriak yang intinya merasa telah dibohongi PKB. "Saya caleg dari Sleman, saya sudah ditipu. Uang saya habis tapi tiak dapat apa-apa,"kata pria itu sambil terus berteriak. Saat ditanya petugas dari kepolisian dan para wartawan, pria ini mengaku bernama Wawan Prasetyo berasal dari Sleman Yogyakarta. Pria ini mengaku kecewa karena sudah habis uang banyak saat Pemilu 2004 lalu. "Saya terpaksa hutang di BRI, saya sudah habis Rp 350 juta. Rumah saya mau disita karena tidak bisa bayar hutang,"teriaknya. Karena terus berteriak-teriak, petugas keamanan kemudian membawanya pergi dari lokasi muktamar dengan menggunakan mobil. Sementara itu acara pembukaan sendiri berjalan lancar dan tidak terpengaruh dengan keributan tersebut.Acara pembukaan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Girikusumo tersebut sempat molor dari jadwal yang direncanakan. Acara dijadwalkan dibuka pukul 09.00 WIB namun baru dimulai sekitar pukul 10.30 WIB karena masih banyak peserta yang terjebak macet menuju lokasi pembukaan.Muktamar dibuka oleh Ketua Dewan Syuro PKB, KH Abdurrahman Wahid. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal membuka Muktamar PKB karena berhalangan hadir.Hadir dalam pembukaan tersebut para tokoh partai politik nasional lainnya diantaranya mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, tokoh senior PDIP Soetardjo Soerjogoeritno dan salah seorang pengurus pusat PPP Djuhad Mahja. Anas Syahirul dan Sohirin
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
14 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.