Repro poster komik Tintin versi Jokowi Blusukan dan latar markas slank potlot, karya dari Kartunis Hari Prast dan Yoga Adhitrisna, Jakarta, 18 Juni 2014. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo, mengatakan akan tetap blusukan saat menjalankan tugas sebagai presiden nanti. Menurut dia, kadar blusukannya nanti saat sudah sah menjadi presiden dengan keberadaannya di kantor presiden akan sama ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Tetap sama. Nanti di lapangan 70 persen, di kantor 30 persen," katanya di kediaman pribadi di Solo, Ahad, 27 Juli 2014.
Jokowi mengatakan wapresnya, Jusuf Kalla, juga akan banyak turun ke lapangan dan tidak hanya jaga kandang. "Kan ada sekretaris negara," ujarnya.
Jokowi menuturkan Kalla akan ikut blusukan karena lokasi yang nantinya akan dikunjungi di seluruh Indonesia sangat luas. "Sabang sampai Merauke itu kan gede banget."
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku tidak akan banyak melakukan kunjungan ke luar negeri. Menurut dia, kunjungan-kunjungan akan banyak dilakukan di dalam negeri, karena masih banyak persoalan di dalam negeri yang belum teratasi. "Saya keluar negeri akan banyak berkurang. Kita akan konsentrasi dulu ke dalam negeri. Persoalan di dalam negeri banyak sekali kok. Ngurusnya dalam negeri dulu," tuturnya.
