Petugas Badan Hisab Rukyat mengamati posisi hilal (Bulan) untuk menentukan jatuhnya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah, di Pangkalan Satuan Radar TNI Angkatan Udara 221, Ngliyep, Donomulyo Malang, Jawa Timur, 27 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Padang - Jemaah Tarekat Syattariyah di Padang menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah pada hari ini, Selasa, 29 Juli 2014.
"Penetapan ini setelah kita melihat hilal dan sidang isbat di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman," kata Tuangku Ali Imran, Selasa, 29 Juli 2014.
Tuangku Ali mengatakan tarekat ini menggelar rukyatul hilal di halaman Makam Syech Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman. Mereka melihat hilal dengan mata telanjang.
Menurut Tuangku Ali, salat Idul Fitri dilakukan di halaman Masjid Buharnuddin. Dimulai pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB. "Ada ribuan anggota jemaah yang mengikuti salat tadi pagi," ujarnya.
Tarekat ini berpuasa selama 29 hari. Mereka mulai berpuasa Senin, 30 Juni 2014. "Jika hilal terlihat, puasa akan kami genapkan 30 hari."
Pengikut Syattariyah meyakini tarekat ini dibawa Syech Burhanuddin. Buharnuddin juga diyakini yang pertama kali membawa agama Islam ke Sumatera Barat.
Makam Syech Burhanuddin juga sering dikunjungi jemaah Tarekat Syattariyah dari pelbagai daerah untuk menghadiri upacara pada 10 Syafar. Kegiatan ini untuk memperingati hari wafanya Syech Burhanuddin.
Anggota jemaah tarekat ini diperkirakan berjumlah 20 ribu yang tersebar di sejumlah kawasan di Sumatera Barat, seperi Sijunjung, Agam, Solok, dan Pesisir Selatan.