Seorang karyawan melintas di depan puluhan mobil dinas Pemkot Surabaya yang terparkir di halaman Balai Kota Surabaya (03/8). Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, melarang penggunaan 76 mobil dinas oleh pejabat Pemerintah Kota sebagai kendaraan mudik lebaran. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO,Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memerintahkan seluruh mobil dinas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dikumpulkan pada Jumat, 25 Juli 2014. Perintah itu merupakan tindak lanjut atas peraturan pemerintah yang melarang pemakaian mobil dinas selama Lebaran. "Jumat sore, semua mobil yang bukan untuk operasional pekerjaan sudah harus masuk ke Taman Surya," kata Risma dalam siaran persnya, Rabu, 23 Juli 2014.
Pemkot Surabaya, kata Risma, tidak akan ambigu dalam merespons larangan penggunaan mobil dinas untuk Lebaran. Apalagi aturan tersebut sudah bukan hal baru. "Ndak usah tawar-menawar," kata Risma. (Baca: Pantau Mudik, Polres Ngawi Operasikan Hellycam)
Pengamanan dan pengawasan mobil dinas itu akan dilakukan oleh personel dari Bagian Umum dan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas) Kota Surabaya. Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya Soemarno menyatakan dia menugaskan 200 personel untuk melakukan pengawasan dan pengamanan.
Kepala Bagian Perlengkapan Kota Surabaya Noer Oemarijati menambahkan, ada sekitar 300 kendaraan dinas yang akan diparkir di Taman Surya selama libur Lebaran. "Itu di luar kendaraan operasional, seperti ambulans, kendaraan patroli, alat berat, dan lain-lain," kata Noer. (Baca juga: Pelabuhan Gilimanuk Tambah 6 Loket Sepeda Motor)
Kepala Inspektorat Kota Surabaya Sigit Sugiharsono mengatakan, dalam menyikapi surat edaran tersebut, Inspektorat bisa memberikan sanksi bila ada pejabat yang melanggar ketentuan. "Kita ini ranahnya pembinaan. Nanti Bagian Perlengkapan yang akan mendata mobil siapa yang masuk, lalu dievaluasi," katanya.
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
2 hari lalu
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
15 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
