Panglima TNI Anggap Pencopotan KASAD Lumrah  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 22 Juli 2014 10:29 WIB

Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman melihat instalasi simulator NBO 105 dan Bell 412 di markas Penerbangan Angkatan Darat, Semarang, Jawa Tengah (27/3). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membenarkan kabar pemberhentian Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat, 25 Juli mendatang.

Menurut Moeldoko, keputusan tersebut disampaikan Presiden kemarin siang di Istana Negara. Dia pun membenarkan bahwa pemberhentian KSAD Jenderal Budiman dimajukan dua bulan. (Baca: SBY Berhentikan KASAD Lebih Cepat)

Budiman seharusnya pensiun pada 25 September 2014. Jenderal Moeldoko menganggap percepatan masa pensiun tersebut lumrah. "Itu hal yang biasa di TNI. Sebelumnya banyak petinggi TNI yang diberhentikan lebih awal," kata Moeldoko kepada wartawan di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa, 22 Juli 2014.

Sebagai contoh, dia melanjutkan, ada dua mantan Kepala Staf Angkatan Laut, yakni Laksamana Suparno dan Laksamana Tedjo Edhie Pudijanto yang diberhentikan lebih cepat dari masa pensiun. (Baca: KASAD Usut Keberpihakan Babinsa)

Walhasil, Moeldoko meminta wartawan untuk tak berpikir yang negatif soal pemberhentian Jenderal Budiman. "Sama saja kok, sebentar lagi saya, KSAL, dan KSAU akan pensiun. Jadi, tak ada yang istimewa," kata Moeldoko. "Jadi, bagi kami diberhentikan kapan pun siap."

Sebelumnya, KSAD Jenderal Budiman kepada Tempo membenarkan pemberhentian dirinya akhir pekan ini. Kabar tersebut dia peroleh melalui sambungan telepon dari Panglima TNI kemarin malam saat dia menggelar acara buka puasa bersama wartawan. Budiman sendiri tak tahu-menahu alasan pemberhentiannya.

INDRA WIJAYA

Terpopuler:
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17
Rute Alternatif Hindari Jembatan Comal
Jatuhnya MH17 Tewaskan 20 Keluarga Sekaligus

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

23 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

24 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

25 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

25 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

26 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

27 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

43 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

49 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

52 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya