Sanksi untuk "Gerakan Pembaruan" PDIP Ditentukan Hari Ini

Reporter

Editor

Selasa, 12 April 2005 03:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengurus pusat PDI Perjuangan, hari ini, akan menggelar rapat untuk membahas sanksi bagi sejumlah aktivis partai itu yang menamakan diri "Kelompok Pembaruan". "Ultimatum sudah berjalan sepekan, agenda pemecatan kami masukkan," kata Ketua PDIP Jacob Nuwa Wea kepada Tempo, Senin (11/4).Minggu (10/4) lalu, salah satu aktivis "Kelompok Pembaruan," Sophan Sophiaan, menjelaskan, satu-satunya jalan menuju rekonsiliasi adalah kongres luar biasa. Sampai kapan pun, kata dia, kelompoknya akan terus memperjuangkan "pemurnian partai". Pada kongres ke-II partai itu di Denpasar, Bali, bulan lalu, kelompok ini menentang Megawati Soekarnoputri sebagai calon ketua umum.Jacob menolak keinginan kelompok itu dan menyatakan bahwa rekonsiliasi tidak bisa dilakukan melalui kongres luar biasa. "Dasarnya apa?" kata dia. Ia pun mengimbau pengurus PDIP hingga tingkat terbawah agar tidak mengikuti kelompok pembaruan.Jacob mengancam, pengurus pusat akan menjatuhkan sanksi kepada seluruh pengurus yang terlibat Gerakan Pembaruan. Ia menambahkan, sanksi yang akan diberikan berbeda-beda, tergantung berat pelanggaran. "Dia pelaku langsung, terbawa-bawa, atau cuma hadir absen saja," tuturnya. Utomo Tri Rahasto

Berita terkait

Konflik PDIP Surabaya, Risma: Saya Tak Ngerti, Saya Tak Tau...

12 Juli 2019

Konflik PDIP Surabaya, Risma: Saya Tak Ngerti, Saya Tak Tau...

Risma menegaskan dirinya tidak mau ikut campur polemik di tubuh Dewan Pimpinan Cabang PDIP Surabaya.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya