Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai  

Reporter

Rabu, 16 Juli 2014 13:12 WIB

Mbah Ginem, salah satu anggota keluarga miskin yang terpaksa makan bangkai binatang di Nganjuk, Jawa Timur. TEMPO/ Hari Tri Warsono


Di tengah situasi ini, Suparman berusaha membantu kakaknya mencari makan. Namun kondisi keterbelakangan mental membuatnya tak cukup mampu bekerja selain mengais makanan dari sungai. Salah satunya adalah bangkai binatang yang kerap mengapung di sungai bersama kotoran. Di atas tungku kayu yang terbuat dari tanah liat, Sadinah memasak bangkai binatang itu menjadi lauk bagi sekeluarga. Ginem yang masih memiliki akal waras pun tak mampu berbuat apa-apa.

Kondisi mereka sedikit berubah ketika banyak warga menyumbangkan kebutuhan pokok ke rumah Sadinah. Bahkan Kapolres Nganjuk Ajun Komisaris Besar Anggoro Sukartono tergerak membawa Sadinah, Suparman, dan Suparti ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Setelah menjalani pengobatan beberapa saat, Sadinah diperbolehkan pulang terlebih dulu.

Perempuan ini dinyatakan sembuh dan telah menjejakkan kaki di rumahnya kemarin, Selasa 15 Juli 2014. Bangunan rumahnya juga sudah diperbaiki oleh anggota Polres Nganjuk agar layak huni. "Kami serahkan pengurusan mereka kepada pemerintah," kata Anggoro saat menerima kepulangan Sadinah di Nganjuk.

Disinggung tentang lambannya respons pemerintah Nganjuk dalam mengatasi persoalan ini, Gozali berdalih pemerintah tak mau melanggar hak asasi manusia. Menurut dia, pada awalnya keluarga itu menolak tawaran pemerintah untuk berobat. Sebab, kondisi kejiwaan mereka terganggu dan mereka tak bisa berpikir sehat. "Jika pemerintah memaksa mengobati, akan melanggar HAM," katanya.

HARI TRI WASONO

Terpopuler

Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Guru JIS Diduga Pakai Obat 'Magic Stone'
Agnes Monica Unggah Foto Nonton Bola Bareng Daniel
Dewan Pers: Karikatur Jakarta Post Bukan Pidana
Relawan Jokowi-JK Temukan Penggelembungan Suara
Rekapitulasi Suara di KPU Bandung Lancar
Pertama dalam Sejarah, 2 Menteri Diperiksa KPK

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

2 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

2 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

6 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

13 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

17 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

19 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

34 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

34 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

45 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

5 Maret 2024

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya