Honorarium Tenaga Kontrak di Malang Di Bawah UMK

Reporter

Senin, 14 Juli 2014 13:22 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak 5 ribu tenaga kontrak yang bekerja di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Malang diberi honor di bawah upah mininum. Jumlah honorarium yang mereka terima masih sama dengan jumlah honorarium tahun lalu.

Tenaga kontrak tamatan sekolah menengah atas mendapat honorarium Rp 900 ribu, adapun lulusan perguruan tinggi atau S-1 mendapat Rp 1,1 juta per bulan. Upah minimum Kabupaten Malang sendiri pada 2014 ini ditetapkan sebesar Rp 1.635.000 per bulan, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.343.700 per bulan. Besaran upah minimum Kabupaten Malang terbesar keenam dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset (DPPKA) Kabupaten Malang Willem Petrus Salamena, tahun ini tidak ada kenaikan jumlah honorarium bagi seluruh tenaga kontrak. Dalam perubahan anggaran keuangan APBD 2014 yang disepakati pemerintah daerah dan parlemen setempat, ditetapkan jatah bagi seluruh tenaga kontrak sebesar Rp 10 miliar.

"Kami akui angkanya masih di bawah UMK. Hal ini karena keterbatasan keuangan daerah. Selain itu, kami masih butuh tambahan ribuan pegawai baru untuk sejumlah SKPD dan ini juga butuh anggaran yang besar," kata Willem, Senin, 14 Juli 2014.

Ketua Komisi A (Bidang Pemerintahan, Hukum dan Perundang-undangan) Budi Kriswiyanto memaklumi ketidakmampuan Pemerintah Kabupaten Malang memberi honorarium kepada seluruh tenaga kontrak sesuai UMK.

Pembiayaan tenaga kontrak dengan dana APBD bukan masalah lantaran tenaga masa kerja kontrak maksimal 6 bulan. Setelah enam bulan, bisa saja tenaga kontrak itu diperpanjang atau tidak diperpanjang kontraknya sehingga tidak terlalu membebani keuangan daerah. (Baca juga: Kabupaten Malang Kekurangan 100 Sekretaris Desa)

ABDI PURMONO

Terpopuler:
Akan Dipanggil KPK, Megawati Belum Lakukan Persiapan
Makarim: Banyak Warga Israel Dukung Palestina
Pemecatan Setiyardi Dinilai Terlambat
Kepindahan Arturo Vidal ke MU Tinggal Tunggu Waktu

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

6 Oktober 2023

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

Data UNESCO di Hari Guru Sedunia, dunia membutuhkan 69 juta guru untuk mencapai tujuan penyediaan pendidikan dasar dan menengah universal di 2030.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

13 Maret 2018

Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

MenPAN-RB Asman Abnur mengatakan, saat ini pemerintah sedang menginvestigasi data guru honorer K2 yang diusulkan bisa menjadi CPNS.

Baca Selengkapnya