Kapolda Jawa Barat Pantau Pengiriman Logistik Pilpres  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 8 Juli 2014 20:00 WIB

Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan dipakaikan ikat kepala pada "Rebo Nyunda" saat menjadi pemateri diskusi bertema Teror Geng Motor "Hantu" Bagi Warga Bandung di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jawa Barat. (19/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan memantau langsung kesiapan aparat pengamanan dan pengiriman logistik Pemilu Presiden-Wakil Presiden di kawasan Priangan Timur, Jawa Barat, Selasa 8 Juli 2014. Priangan timur ini meliputi Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Ciamis, serta Banjar.

Iriawan mengatakan, pengecekan dia lakukan guna memastikan logistik Pemilu aman dan siap digeser dari Panitia Pemilihan Kecamatan ke Panitia Pemungutan Suara. Juga memastikan kesiapan semua pelaksana Pemilu di Priangan Timur bisa menjalankan tugas, termasuk petugas pengamanan dari kepolisian dan tentara.

"Semua aparat harus siap menghadapi keadaan kontijensi, apapun yang terjadi," kata Kapolda saat apel kesiapan di markas Polres Garut, Selasa 8 Juli 2014. "Terima kasih atas dukungan Komando Resort Militer. Saya bersama Pangdam Siliwangi komit menjaga keamanan Jawa Barat."

Iriawan juga mengingatkan, selain tugas pengamanan demi kelancaran pemilihan, kepolisian dan tentara tak memusingkan siapa presiden pilihan rakyat dari hasil coblosan Rabu besok 9 Juli. "Lakukan patroli besar gabungan nanti malam. Siapkan kamera untuk memotret kegiatan, termasuk dokumen-dokumen (selain coblosan pada surat suara) di TPS besok," kata dia.

Berdasarkan pantauan Tempo, Iriawan dan jajaran Polda Jawa Barat antara lain memantau kesiapan aparat di markas Polsek Kadungora, Polsek Leles, dan di markas Polres Garut. Dia juga sempat melepas truk pengangkut kotak suara dan logistik Pilpres dari PPK Kadungora dan Leles menuju ratusan TPS di kedua wilayah kecamatan.

"Di seluruh Jawa Barat, surat suara dan kotak suara sedang dalam perjalanan dari PPK ke PPS atau sudah sampai ke PPS," kata Iriawan di Leles. Ia juga sempat mengecek potensi kerawanan di Bandung dan Garut. "Saya cek sejauh ini aman saja. Aparat pengamanan semua sudah siap menjaga kelancaran tahapan Pilpres."

ERICK P. HARDI

Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.

Baca Selengkapnya

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.

Baca Selengkapnya