Calon Wakil Presiden, Jusuf Kalla memberikan sambutan saat mengunjungi Markas Besar Tim Pemenang Jokowi-JK Tuah Sakato, di Padang, Sumatera Barat, (6/6). Tempo/Andri El Faruqi
TEMPO.CO, Padang - Atribut kampanye dua pasangan calon presiden dan wakil presiden masih banyak terpampang di beberapa daerah di Sumatera Barat. Meskipun pada Ahad, 6 Juli 2014, telah memasuki masa tenang pertama pemilu calon presiden dan wakil presiden.
Pantauan Tempo di beberapa jalan, spanduk, banner, dan poster masih banyak terpasang di pinggir jalan. Misalnya, di depan kantor Balai Kota Padang masih ada baliho besar.
Selain itu, di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Kilometer 8, Sungai Buluah, masih terpasang baliho besar dengan gambar pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Baliho Mufidah Kalla dengan mengajak memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, juga terpasangan di Jalan Raya Bukittinggi-Padang Kilometer 4, Padang Lua, Kabupaten Agam. (Baca juga: Jokowi Diisukan Kafir di Sumatera Barat).
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslu Kota Padang, Afrilda Sari, mengaku masih banyak baliho dan spanduk yang masih terpasang pada hari tenang pertama ini. "Tadi kami sudah menyisir tiga titik bersama Satuan Polisi Pamong Praja, dan menurunkan beberapa spanduk," ujarnya.
Namun, khusus billboard ukuran besar, kata Afrilda, butuh tenaga profesional untuk menurunkannya. "Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk mengkoordinasikannya dengan pihak pemasang iklan," tuturnya.
Panwaslu memastikan akan mencopot atribut kampanye hingga 8 Juli 2014. "Kami akan copot semuanya, karena ini telah melanggar aturan kampanye," katanya kepada Tempo.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.