Penguapan Laut Jawa Netralisir Ancaman El Nino

Reporter

Selasa, 1 Juli 2014 05:44 WIB

Kekeringan. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Semarang - Ancaman El Nino atau molornya musim hujan yang menimbulkan kekeringan di Jawa Tengah saat ini ternyata dinetralisir oleh penguapan Laut Jawa. Badan Meteorologi dan Geofisika Jawa Tengah Kantor Pemantauan Semarang, memprediksi El Nino lemah antara September hingga November kemungkinan akan ternetralisir oleh hujan akibat suhu permukaan Laut Jawa.

"Permukaan Laut Jawa masih hangat dan menimbulkan penguapan sehingga masih berpotensi hujan seperti yang terjadi saat ini," kata Kepala Seksi Data dan Informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, Reni Kraningtyas, Senin 30 Juni 2014.

Menurut Reni, suhu permukaan laut Jawa saat ini masih memunculkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada malam hari. Kondisi itu terjadi meski BMKG memastikan saat ini sudah memasuki musim kemarau.

"Hujan yang terjadi sekarang adalah dampak secara umum dari kondisi Laut Jawa yang masih memunculkan potensi awan dan menimbulkan hujan," kata Reni.

El Nino 2014 memiliki indeks nilai 0,5 atau kategori lemah. Fenomena alam ini terjadi akibat kenaikan suhu perairan di Samudera Pasifik yang mempengaruhi berkurangnya persebaran pembentukan awan hingga hujan di Indonesia dan memicu kekeringan. (Baca:BMKG: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir El Nino)

Namun dampak dari suhu Samudera Pasifik itu ditangkal oleh kondisi laut Jawa yang justru memunculkan penguapan karena kondisinya masih hangat. Reni mengingatkan, hujan yang terjadi sekarang justru merugikan tanaman hortikultura, seperti sayuran, buah dan tembakau.

"Akan menimbulkan wabah ulat, selain itu sebelum tumbuh jadi buah juga bunga rawan rontok karena hujan," katanya. (Baca:Fenomena El Nino Tiba di Indonesia Juli Mendatang)

<!--more-->

Dinas Pertanian Jawa Tengah meminta petani mewaspadai hama kutu yang kerap muncul saat suhu udara mendekati ekstrem seperti saat ini. "Hama kutu muncul ketika suhu udara meningkat seperti sekarang," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Suryo Banendero.

Peningkatan suhu udara yang mendekati ekstrem dan intensitas hujan pada malam hari meningkatkan populasi hama kutu. Hama itu sering menyerang pada tanaman hortikultura, terutama tanaman cabai, bawang merah, kentang, tomat bahkan jeruk. (Baca:Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah)

Suryo meminta agar petani di Jawa Tengah terus waspada dengan cara mengamati tanaman yang sedang dipelihara. "Segera kendalikan bila hasil pengamatan telah mucul hama kutu itu," kata Suryo.

Meski belum punya data luasan lahan di Jawa Tengah yang sudah terserang hama kutu, Suryo telah menyiapkan antisipasi dengan cara persediaan obat pengendali hama siap digelontorkan bila ada aduan dari petani.

Serangan hama kutu rawan terjadi di kawasan pantai utara Jawa Tengah yang daerahnya sudah mulai memasuki musim kemarau. Menurut Suryo, meski ia menilai peningkatan suhu udara yang terjadi itu sifatnya tak merata. "Di kawasan Jateng daerah Dieng dan Banyumas masih hujan,"katanya. (Baca:PBB Peringatkan Bahaya El Nino Hingga Akhir Tahun)

EDI FAISOL



Terpopuler:
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta

Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat

Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa

Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat

Mark Wahlberg Tertekan Bintangi Transformers

Berita terkait

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

3 jam lalu

Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

3 jam lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

5 jam lalu

BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?

Baca Selengkapnya

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

6 jam lalu

Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Jakarta nihil potensi hujan sepanjang hari ini, Jumat 10 Mei 2024. Tapi tidak untuk wilayah sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

19 jam lalu

Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

20 jam lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya