Dolly Ditutup, PSK Asal Lumajang Pulang Kampung  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 17 Juni 2014 15:59 WIB

Seorang PSK berdiri di tengah ruang tunggu sebuah wisma di lokalisasi prostitusi Dolly, Surabaya (24/5). Tercatat 1022 PSK yang menghuni dua lokalisasi Dolly dan Jarak. Pemerintah Kota Surabaya tidak lagi megeluarkan izin untuk membuka wisma baru untuk menghindari penambahan jumlah PSK. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Lumajang - Wakil Bupati Lumajang Asat Malik mengatakan sebanyak 28 pekerja seks komersial (PSK) warga Lumajang jebolan Gang Dolly bakal pulang kampung menyusul penutupan lokalisasi yang berada di Kota Surabaya, Rabu, 18 Juni 2014.

"Ada 28 alumnus Dolly warga Lumajang yang akan pulang," kata Asat Malik dalam acara penutupan Bulan Bakti Gotong Royong di Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Selasa, 17 Juni 2014.

Pernyataan Asat ini dia nyatakan di hadapan Kepala Satuan Kerja, tim penggerak PKK, dan Kepala Desa di Kabupaten Lumajang. "Itu warga njenengan Pak Kades," kata Asat Malik kepada para kepala desa yang menghadiri acara penutupan tersebut.

Rencana penutupan lokalisasi Dolly ini tak hanya menyita perhatian Pemerintah Kota Surabaya saja. Pemerintah Daerah di Jawa Timur juga ikut mengantisipasi dampak penutupan Dolly dengan eksodusnya PSK eks Dolly ke daerah-daerah di Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Sulsum Wahyudi, mengatakan dia telah mengirim stafnya ke Surabaya untuk melakukan koordinasi terkait dengan penutupan lokalisasi Dolly. "Staf saya kemarin ke Surabaya. Kantor Sosial dan MUI juga ke Surabaya terkait dengan rencana penutupan lokalisasi itu," kata Sulsum. Disebutkannnya, pihaknya telah menerima surat dari Surabaya ihwal data para PSK yang selama ini melakoni pekerjaannya di Dolly.

"Ada 28 PSK. Dalam surat tersebut ada nama dan desa asal mereka," kata Sulsum. Dia mengatakan Dinas Kesehatan akan melakukan pemantauan terhadap kesehatan mereka ini. "Dari nama dan alamat yang tertera, kami akan melacak mereka di tempatnya masing-masing," ujar Sulsum. Dia mengatakan akan mencari informasi perihal hasil pemeriksaan kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya terhadap ke-28 PSK ini. "Biasanya ada riwayat hasil pemeriksaan kesehatannya," katanya.

Kalaupun ternyata belum dilakukan pemeriksaan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan sendiri. Sulsum belum bisa memastikan apakah 28 PSK yang bakal pulang ke Lumajang ini positif HIV AIDS atau negatif. "Petugas kami di daerah akan melakukan pelacakan terhadap mereka," katanya.

Pemerintah Kota Surabaya berencana akan menutup lokalisasi pelacuran Dolly dan Jarak pada Rabu. Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri akan memberikan langsung kompensasi secara simbolis kepada para PSK.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Lain
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
Pasang Gambar Gus Dur, Tim Prabowo Diminta Izin

Berita terkait

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

3 hari lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

26 Maret 2021

Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

Kementerian Sosial melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) merujuk sepasang suami-istri korban terdampak pandemi Covid-19 ke Balai Rehabsos untuk dibekali keterampilan.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

13 September 2019

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial.

Baca Selengkapnya

Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

4 Juli 2018

Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

Saung Harmoni menjadi wajah ekspresi para tunanetra dalam bermain alat musik angklung, sekaligus mendapatkan manfaat psikologis.

Baca Selengkapnya

Warga Barisan Siliwangi Kalibata Jadi Gelandangan di Cililitan

18 Januari 2018

Warga Barisan Siliwangi Kalibata Jadi Gelandangan di Cililitan

Dinas Sosial membawa Jerry, 57 tahun, yang menjadi gelandangan, di Jambul, Cililitan, dengan luka di selangkangan, sehingga ia tak memakai celana.

Baca Selengkapnya

Raffi Ditinggal Sendirian di Pasar Rebo, Siapa Orang Tuanya?

22 Oktober 2017

Raffi Ditinggal Sendirian di Pasar Rebo, Siapa Orang Tuanya?

Berdasarkan keterangan pedagang kopi, Raffi datang bersama seorang pria dan ditinggalkan begitu saja.

Baca Selengkapnya

Santuni Anak Jalanan, Kementerian Sosial Gandeng Tahir Foundation  

19 Mei 2017

Santuni Anak Jalanan, Kementerian Sosial Gandeng Tahir Foundation  

Kementerian Sosial menggandeng Tahir Foundation untuk mendirikan pusat pelatihan dan pelayanan anak jalanan.

Baca Selengkapnya

Rekam Hasil Razia, Satpol PP Kembangkan Sistem Informasi  

22 November 2016

Rekam Hasil Razia, Satpol PP Kembangkan Sistem Informasi  

Sistem informasi yang terintegrasi dengan data Dinas Sosial Kota Surabaya ini juga dapat membantu pencarian orang hilang.

Baca Selengkapnya

World Sight Day, Yayasan Syamsi Dhuha Beri 1.000 Alat Bantu

14 Oktober 2016

World Sight Day, Yayasan Syamsi Dhuha Beri 1.000 Alat Bantu

Yayasan Syamsi Dhuha merayakan hari penglihatan sedunia dengan menggelar aneka acara di Bandung.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan Razia Prostitusi di Tanah Abang  

16 April 2016

Aparat Gabungan Razia Prostitusi di Tanah Abang  

Aparat gabungan malam ini merazia praktek prostitusi di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya