TEMPO.CO, Lumajang - Tersesat sejak Selasa malam, 3 Juni 2014, pendaki asal Tegal, Azis Aminudin, hingga kini belum ditemukan. Operasi SAR terbuka dilakukan untuk mencari pemuda 23 tahun itu.
"Operasi SAR masih terus dilakukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang Rochani kepada Tempo, Kamis, 5 Juni 2014. Rochani mengatakan tim pencari dibagi menjadi beberapa kelompok dan disebar di sejumlah titik pencarian. Rochani mengatakan pagi ini Badan SAR Nasional perwakilan Jember juga ikut bergabung melakukan pencarian. (Baca: Gunung Semeru Bukan Untuk Pendaki Pemula)
Hingga saat ini, Rochani mengatakan masih belum menerima laporan awal hasil pencarian. Azis adalah warga Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, hilangnya Azis dilaporkan ketua rombongan, Hermansyah, 24 tahun, Selasa malam. Azis melakukan pendakian ke puncak Mahameru bersama empat rekannya. (Baca:Pendaki asal Tegal Hilang di Gunung Semeru)
Di tengah perjalanan, sekitar Cemoro Tunggal, empat rekan Aziz berhenti untuk beristirahat, tapi Azis melanjutkan pendakian ke puncak. Azis diperkirakan tersesat ketika turun dari puncak Mahameru karena dia sempat berpapasan dengan teman-temannya yang hendak melanjutkan pendakian.
Pendakian Semeru dibuka kembali pada awal Mei lalu setelah beberapa bulan ditutup. Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru membatasi pendakian hanya sampai Kalimati atas rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. (Baca: Film 5 Cm Tingkatkan Jumlah Pendaki Semeru)
