Warga Kecewa Tak Ada Peringatan Sangeang Meletus  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 2 Juni 2014 10:26 WIB

Letusan Gunung Sangeang api, Kabupaten Bima, NTB (30/5). (dok. badan Geologi Kementerian ESDM)

TEMPO.CO, Bima - Petugas pos pemantauan gunung api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Kecamatan Wera, Bima, Nusa Tenggara Barat, tidak memberikan peringatan kepada masyarakat sebelum letusan Gunung Sangeang terjadi.

Walhasil, warga sekitar tunggang-langgang berhamburan ke tempat pengungsian ketika Sangeang meletus. "Kami jadi kelabakan," kata Sirajudin, warga Dusun Sangeang Pulo yang berjarak 1 kilometer dari puncak Sangeang pada Senin, 2 Juni 2014. (Baca: Hujan Abu Sangeang Berhenti)

Warga di zona bahaya lereng Sangeang mengaku tak mendengar peringatan dari pos pemantauan di Desa Dusun Sangiang Darat, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Mereka justru mengetahui kabar bencana melalui telepon seluler ketua rukung tetangga setempat. Warga segera pergi menggunakan perahu yang ditambatkan di bibir pantai. Sirajudin mengatakan yang pertama diangkut adalah kelompok perempuan, lalu manula, kemudian anak-anak.

Sirajudin mengatakan dia tidak segera meluncur dari Sangeang Pulo. "Saya masih mencari penduduk yang lain sampai ke atas, sampai tak terlihat apa-apa," ujarnya. Sambil berteriak-teriak menyuruh pergi, juru mudi perahu pun tancap gas meninggalkan penduduk lainya yang tersisa. "Saya malah belakangan." (Baca: 7 Ribu Jiwa Dievakuasi dari Lereng Gunung Sangeang Api)

Kepala Pos Pemantau Gunung Sangeang Api Junaidin mengakui skenario evakuasi masyarakat memang tidak lagi menggunakan mikorofon atau sirine. "Hanya akan menimbulkan kepanikan," kata Junaidin. Maka, petugas memfungsikan perangkat RT dan radio komunitas sebagai sarana informasi. "Ini terbukti tidak ada jatuh korban kecelakaan dalam evakuasi," ujar Junaidin.




AKHYAR M. NUR

Berita Terpopuler:
Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto
Sultan Didesak Agar Tegas Selesaikan Intoleransi di DIY
116 Pegawai Kementerian Agama Masuk Daftar Hitam
Jaringan Perempuan Protes Demonstrasi Lempar Bra
Kasus Haji, PPATK: Rekening Anggito Mencurigakan

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

28 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.

Baca Selengkapnya

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya