TEMPO.CO, Bandung - Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Nasional Iwan Kusmawan mengatakan organisasinya memutuskan mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang. "Dengan berbagai pertimbangan maka kami telah menetapkan untuk memberikan dukungan terhadap calon presiden 2014-2019 jatuh pada pasangan Jokowi-JK," kata dia pada Tempo di Bandung, Kamis, 29 Mei 2014.
Menurut Iwan, keputusan itu mengacu pada AD/ART organisasinya yang mengatur soal pemberian dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden diputuskan oleh dewan pengurus pusat. "Keputusan itu sudah diketok dalam rapat internal pengurus pusat organisasinya pada Rabu, 28 Mei 2014," kata dia.
Iwan mengatakan ada sejumlah isu yang dititipkan pada pasangan Jokowi-JK. Di antaranya, revisi Undang-Undang 13 Tahun 2003 mengenai pencabutan pasal pekerja kontrak dan outsourcing, revisi Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi soal Komponen Hidup Layak (KHL), dan mencabut ketentuan tentang penangguhan upah minimum.
Selain itu DPP SPN juga meminta pada Jokowi-JK saat terpilih nanti, secepatnya mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perpu soal Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial dan Sistem Jaminan Sosial Nasional. "Salah satunya agar buruh tidak dikenakan biaya, tidak dipungut biaya (iuran). Kedua, semua penyakit agar ditanggung tanpa kecuali," kata Iwan.
Iwan mengatakan keputusan organisasinya akan disebarkan ke seluruh anggota SPN di seluruh Indonesia. Deklarasi dukungan pada Jokowi-Jk sendiri bakal digelar pekan depan. Anggota organisasinya akan dikerahkan untuk memilih Jokowi-JK. "Verifikasi terakhir anggota SPN berjumlah lebih dari 430 ribu pekerja, dan tersebar di sebelas provinsi di Indonesia," kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler:
Kejutan Berlanjut, Serena Tergulung
Cadbury Berbabi, Muslim Indonesia Diminta Waspada
'Tukang Gesek' di Bus Transjakarta Tertangkap
Robert De Niro Blakblakan Ayahnya Gay
Berita terkait
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
6 jam lalu
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
6 jam lalu
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
8 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaKontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
9 jam lalu
Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
10 jam lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
10 jam lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaHarga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
10 jam lalu
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
11 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah
11 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah
12 jam lalu
Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.
Baca Selengkapnya