TEMPO.CO, Bandung - Tokoh Jawa Barat, Solihin Gautama Purwanegara atau biasa disapa Mang Ihin, mengatasnamakan sukarelawan Hejo (Hebat Jokowi-JK) meminta agar pemerintahan ke depan bersih dari korupsi. "Kami sudah capek harus mempunyai pemerintahan yang kotor, terdiri dari orang-orang yang, aduh, ampun, capek," kata dia saat deklarasi dukungan kepada calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla di GOR Citra Arena, Bandung, Kamis, 29 Mei 2014.
Mang Ihin mengklaim ratusan relawan yang berkumpul di gedung olahraga itu bukan orang bayaran. "Kami siap berbakti dan memberi pada negara dan bangsa ini. Bukan untuk menuntut, kami hanya minta pemerintahan yang bersih. Itu saja," ujar dia.
Jusuf Kalla yang hadir duluan di gedung olahraga itu sempat berdiri saat Mang Ihin menyampaikan permintaannya itu. Jusuf Kalla yang memakai kemeja putih dan ikat kepala biru-hitam itu juga sempat menjemput Mang Ihin saat turun panggung.
Jusuf Kalla mengaku sudah lama mengenal Mang Ihin. Sesepuh Siliwangi itu disebutnya, salah satu tokoh yang berani menegur dan memarahinya. "Waktu saya jadi wakil presiden, tidak banyak orang yang bisa memarahi saya, menegur saya, kecuali Mang Ihin," kata dia.
Kalla mengatakan negara yang dibangun dengan air mata dan darah ini harus dibangun dengan semangat kepercayaan. Dia menjamin calon wakil presiden yang didukung sukarelawan itu adalah orang bersih. Buktinya, saat jadi wali kota, Jokowi dipilih mayoritas warga Solo. "Hanya orang jujur dan bersih, yang sanggup bekerja yang bisa dipilih 95 persen warganya. Artinya, kejujurannya dijamin seratus persen," kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler:
Kejutan Berlanjut, Serena Tergulung
Cadbury Berbabi, Muslim Indonesia Diminta Waspada
'Tukang Gesek' di Bus Transjakarta Tertangkap
Robert De Niro Blakblakan Ayahnya Gay
Berita terkait
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
2 jam lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
4 jam lalu
Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.
Baca SelengkapnyaDiperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia
14 jam lalu
Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan
14 jam lalu
Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaApple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini
17 jam lalu
Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.
Baca SelengkapnyaKontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia
17 jam lalu
Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga
18 jam lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
18 jam lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaHarga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
19 jam lalu
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
19 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Selengkapnya