TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul secara resmi menetapkan nama maestro musik campursari kenamaan, almarhum Anto Sugiartono alias Manthous, sebagai pengganti nama sebuah jalan protokol yang sebelumnya bernama Jalan Pramuka di Kecamatan Playen, Kamis, 22 Mei 2014.
Nama seniman yang meninggal di usia 60 tahun pada Maret 2012 itu, diabadikan sebagai nama jalan di kampung halamannya sendiri di Desa Playen, Kecamatan Playen, sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan prestasinya mengenalkan Kabupaten Gunung Kidul ke penjuru Nusantara melalui campursari. (Baca: Maestro Campursari Manthous Berpulang)
"Setelah berembuk matang, kami putuskan untuk mengabadikan nama Manthous itu sebagai nama jalan mulai hari ini," kata Wakil Buppati Gunung Kidul Immawan Wahyudi kepada Tempo, Kamis, 22 Mei 2014.
Sebelumnya, sesaat seusai meninggalnya seniman yang terkenal dengan lagu-lagu hit seperti Tiwul Gunung Kidul serta Nginang Karo Ngilo, sudah sempat berkembang berbagai rencana pemerintah untuk memberikan penghargaan kepadanya. Misalnya memberi nama gedung serba guna dan kesenian setempat yang dibangun 2013 dengan nama musisi yang meninggal akibat stroke itu.
Immawan menuturkan penghargaan pada musisi yang telah memiliki sekitar 300 lagu dan mengembangkan puluhan komunitas campursari di Gunung Kidul itu akan menjadi sejarah tersendiri bagi pemerintah. "Agar campursari terus hidup, tidak mati meskipun Manthous telah pergi," kata dia.
Adik kandung Manthous, Yunianto, menuturkan pihak keluarga merasa sangat senang dengan terealisasikannya pemberian nama jalan almarhum ini selang dua tahun wafatnya.
"Meski sedikit terlambat, kami keluarga sangat senang, akhirnya ada juga penghargaan dari pemerintah meski tidak berwujud materi," kata Yunianto. (Baca: Putri Manthous Menikah di Pemakaman Sang Ayah)
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler
Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat
Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar
Wisnu Tjandra Hilang, Tomy Winata Belum Diperiksa
Berita terkait
Cerita dari Kampung Arab Kini
11 hari lalu
Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBegini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X
14 hari lalu
Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi
Baca SelengkapnyaMenengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta
51 hari lalu
Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755
Baca SelengkapnyaDI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah
55 hari lalu
Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram
Baca SelengkapnyaKetua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan
59 hari lalu
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBadai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan
20 Januari 2024
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaYogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu
4 Januari 2024
BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak
8 Desember 2023
Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaKader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya
8 Desember 2023
Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman
Baca SelengkapnyaBegini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa
8 Desember 2023
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya