TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung merelokasi sekitar 2.513 pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan Gasibu dan Gedung Sate ke Monumen Perjuangan Rakyat Bandung, di seberang lapangan Gasibu. Mulai hari ini, Ahad, 11 Mei 2014, para pedagang sudah bisa menempati lapak yang telah disediakan di kawasan Monumen Perjuangan tersebut.
"Lapak di Monumen sudah diatur, data pedagang sudah diverifikasi, tinggal pedagangnya mau nurut aturan apa enggak," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui Tempo di Balai Kota Bandung, Sabtu malam, 10 Mei 2014.
Menurut dia, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0618/BS sudah menyiapkan lapak seluas 2,2 meter untuk setiap pedagang. Para pedagang yang sudah didata dan mengambil nomor urut berhak berjualan di lokasi tersebut. "Tetapi pedagang dilarang berjualan di dalam taman Monumen," katanya.
Setelah mendapatkan lapak, para pedagang dikelompokkan sesuai jenis dagangannya. Pengelompokan dilakukan untuk memudahkan konsumen mencari barang yang akan dibeli. "Targetnya kawasan PKL Monumen bisa jadi lokasi wisata belanja," ujar Ridwan.
Menurut data yang dihimpun Pemkot, ada sekitar 3.344 pedagang yang setiap Ahad pagi berjualan di kawasan Gedung Sate-Gasibu. Mereka memotong ruas jalan di kawasan Gasibu karena berjualan di totoar dan di badan jalan. Akibatnya terjadi kemacetan panjang di kawasan itu.
Karena itu, sejak pertengahan Maret 2014, Pemkot Bandung melakukan pendataan dan pembinaan untuk merelokasi PKL ke kawasan Monumen Perjuangan. Namun, masih ada sekitar 700-an PKL yang belum terdata dan belum mempunyai lapak di Monumen.
Kepala Bidang Penegak Hukum Satuan Polisi Pamong Praja Teddy Wirakusumah mengatakan untuk mensterilkan kawasan Gedung Sate dan Lapangan Gasibu dari PKL yang membandel institusinya menurunkan 500 pasukan gabungan dari Satpol PP Kota Bandung, Kodim, polisi dan gabungan pasukan lainnya. "Penjagaan dimulai malam ini pukul 22.00 WIB hingga pukul Minggu siang, 12.00 WIB," ujarnya saat dihubungi Tempo.
Menurut dia, pasukan pengamanan akan menjaga gerbang-gerbang akses masuk ke taman Monumen Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jalan Cilaki hingga ke sekitar Jembatan Pasupati. Mereka ditempatkan di zona merah bagi PKL untuk menghalau pedagang yang tetap membandel menyiapkan lapaknya dagangannya. "Kalau masih ada yang buka lapak di zona steril PKL, akan kami tertibkan untuk pindah ke Monumen," katanya.
"Untuk PKL yang belum mempunyai lapak di Monumen, akan tetap direlokasi ke kawasan sekitar Monumen yang masih kosong."
RISANTI
Berita terkait
Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai
11 jam lalu
Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani
12 jam lalu
PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
1 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaMaju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya
1 hari lalu
Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.
Baca SelengkapnyaPKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya
3 hari lalu
Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGolkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung
6 hari lalu
Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
7 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara
11 hari lalu
Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
11 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca Selengkapnya