DPD Tolak Cara Pemerintah Tangani Ambalat

Reporter

Editor

Selasa, 8 Maret 2005 17:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menolak cara yang selama ini diambil pemerintah dalam menghadapi konflik blok Ambalat, Kalimantan Timur, dengan Malaysia. DPD menilai cara konfrontasi akan mengganggu hubungan baik kedua negara. "Pemerintah tidak boleh tergesa-gesa bertindak frontal menghadapi Malaysia," kata La Ode Ida, Wakil Ketua DPD, ketika menyampaikan pernyataan sikap DPD di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (8/3). Dalam konfrensi pers ini hadir Irman Gusman, Wakil Ketua DPD dan Ketua Panitia Ad Hoc I, II, dan IV DPD. Pernyataan sikap ini akan disampaikan kepada Presiden, MPR, DPR, dan Mahkamah Agung.Menurut La Ode, pemerintah semestinya melanjutkan strategi diplomasi secara elegan. "Yang penting, pendirian pemerintah harus tegas menyatakan ambalat sebagai wilayah Indonesia. Itu harga mati," ujarnya. DPD juga menekankan agar pemerintah memiliki kebijakan kelautan berdasarkan kewilayahan dan kekuatan laut. DPD pun mengharapkan pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah perbatasan dan segera menyelesaikan pembangunan mercu suar di Karang Munarang. Nursyamsah Hadiz, anggota DPD dari Kalimantan Timur menyatakan, masyarakat perbatasan antara Kalimantan dengan Malaysia telah siap mempertahankan kedaulatan. "Kalau perlu angkat senjata," katanya meyakinkan.Yuliawati

Berita terkait

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

7 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

8 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

21 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

29 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

30 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

36 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

43 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

43 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

57 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

58 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya