Polisi Selidiki Bocah Tewas dalam Kasus Emon

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 5 Mei 2014 17:30 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Hari Santoso mengatakan pihaknya akan mencoba mengaitkan kematian US, 11 tahun, dengan kasus sodomi terhadap 73 bocah di bawah umur yang dilakukan Andri Sobari alias Emon, 24 tahun.

"Kami akan dalami informasi ini, apakah memang bocah US yang meninggal bulan Februari lalu merupakan korban sodomi yang dilakukan oleh tersangka Emon," kata Hari kepada Tempo, Senin, 5 Mei, 2014.

Untuk melakukan pembuktian, pihaknya akan meminta petugas medis tempat US dirawat memberikan rekam medis tentang penyakit yang diderita US. "Kami akan berkoordinasi dengan RS tempat US dirawat dan meminta rekam medisnya" kata Hari.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan pengakuan US sendiri, bocah itu sempat disebut-sebut masuk dalam daftar korban sodomi Emon. Namun kepolisian belum bisa memastikan hal itu. "Kami harus dapatkan dulu rekam medisnya karena sudah tidak mungkin untuk melakukan otopsi korban. Karena jenazah sudah dikebumikan oleh pihak keluarga satu bulan lalu," katanya.

"Bahkan jika kami membongkar makam untuk melakukan otopsi, ditakutkan tidak ada persetujuan dari pihak keluarga, dan jenazahnya pun sudah hancur," ujar Hari.

Warga dan keluarga US curiga bocah itu merupakan salah satu korban Emon karena sebelum meninggal dia sempat mengeluhkan sakit pada pantatnya. US juga mengeluh tidak bisa buang air besar dan merasakan sakit pada bagian perutnya. Ia lalu dirawat selama dua pekan di Rumah Sakit Umum Daerah Bunut, Sukabumi.

Namun dokter mendiagnosis US menderita penyakit lever dan busung lapar. Karena terlalu lama di rumah sakit dan memakan biaya yang cukup besar, US lantas dibawa pulang keluarganya. Tidak lama kemudian US meninggal.

M SIDIK PERMANA

Topik Terhangat:
Tragedi JIS| Jokowi| Prabowo| Pemilu 2014| Emon

Berita Terpopuler:
Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
Forensik: Rekaman Percakapan MH370 Diedit
Jokowi Hanya Sehari Sewa Boeing 737-900
Di Jombang, Jokowi Ngaji Kitab Kuning
Ini Pengakuan Senior yang Membuat Renggo Meninggal

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

7 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

8 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

9 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

12 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

13 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

16 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya