SBY: Para Capres Tengah Persiapkan Diri

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 30 April 2014 03:45 WIB

Presiden SBY saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta (20/11). Kerjasama yang dihentikan antara lain, pertukaran informasi dan intelijen, serta latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan para calon presiden tengah mempersiapkan diri menghadapi pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. "Partai atau gabungan partai politik juga tengah mempersiapkan siapa yang hendak dicalonkan, dinominasi, atau diusung," kata SBY saat membuka rapat kabinet paripurna di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 29 April 2014.

Menurut dia, segala yang terjadi saat ini merupakan sebuah proses politik. "Semua tahu, siapa bertanggung jawab apa, siapa berbuat apa, dalam rangka pemilihan presiden tahun ini," ujar dia. "Yang penting kita semua, negara, pemerintah, baik pusat maupun daerah, marilah kita lakukan upaya agar pemilihan presiden berlangsung secara baik, damai, dan demokratis." (Baca: Jadi Cawapres, SBY: Mereka Mengolok Saya)

SBY pun menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan, sesuai dengan amanat yang telah diberikan undang-undang, ikut menyukseskan penyelenggaraan pemilihan presiden. "Tugas pemerintah, adalah memastikan bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden juga berlangsung secara damai dan demokratis," ujar dia.

Dalam rapat tersebut, SBY sempat bercanda. Dia menyatakan sudah mengetahui bahwa di antara peserta rapat yang hadir masih banyak yang akan tetap bertugas setelah 20 Oktober mendatang, ketika presiden baru terpilih. Terutama, kata dia, para gubernur dan wakil gubernur. (Baca: Ingin Bicara dengan Mega, SBY Tunggu Takdir Tuhan)

"Kalau anggota kabinet, saya tidak tahu," ujar SBY saat membuka rapat persiapan musyawarah perencanaan pembangunan nasional itu. "Mungkin juga ada yang masih berlanjut pada kabinet yang akan datang, atau mungkin ingin pensiun bersama saya? Saya tidak tahu." SBY tetap mendoakan mereka yang menjalankan tugas setelah pemerintahan baru terbentuk.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

10 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

10 hari lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

34 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

36 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

38 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

48 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

15 Maret 2024

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya