Ratusan Anggota Pramuka Terlibat Kegiatan Kebudayaan

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 28 April 2014 18:35 WIB

Sejumlah Satgas Pramuka Peduli yang bertugas di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Senin (5/8). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surakarta - Sebanyak 750 anggota pramuka penggalang dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan kemah budaya nasional yang diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah, 27 April-2 Mei 2014. Kegiatan itu dipusatkan di Taman Balekambang, Surakarta.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan kemah budaya nasional sudah lima kali diselenggarakan. “Kegiatan ini untuk menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai sejarah bagi generasi muda,” katanya saat pembukaan acara, Senin, 28 April 2014.

Dia mengingatkan bahwa saat ini ancaman bagi generasi muda semakin beragam, seperti penggunaan narkoba, pornografi, dan kriminalitas. Dia berharap kegiatan bertema budaya akan menjauhkan generasi muda dari hal-hal negatif.

Kegiatan kemah budaya terdiri atas pengantar, inti, dan pelengkap. Kegiatan pengantar meliputi orientasi, permainan persaudaraan, dan temu tokoh atau budayawan. Kegiatan inti terdiri atas permainan tradisional, kreativitas kerajinan tangan, kesenian seperti drama dan teater yang bertema karakter bangsa, lomba kuliner tradisional, dongeng cerita rakyat, penjelajahan budaya dan napak tilas sejarah, karnaval budaya, pameran budaya, serta pemutaran film budaya dan perjuangan. Sedangkan kegiatan pelengkap antara lain bakti masyarakat dan malam api unggun.

Koordinator lapangan kemah budaya nasional, Kelik Isnawan, mengatakan penyelenggaraan acara akan dipadukan dengan kegiatan budaya di Solo. Misalnya, peserta akan mengikuti acara Solo Menari 24 Jam yang diselenggarakan pada 29 April. “Peserta dari Solo akan ikut menari. Tapi peserta luar daerah hanya menyaksikan,” katanya. Kegiatan kreativitas lainnya yakni seperti belajar membuat keris, membatik, dan membuat serabi sebagai salah satu kuliner khas Solo.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti mengatakan kegiatan pramuka sebagai wadah untuk membentuk karakter positif generasi muda. “Kemah budaya sebagai ajang menjalin persahabatan dan kebersamaan di tengah keberagaman,” ujarnya.

Dia berharap peserta dapat berkenalan dengan kawan baru dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

1 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

2 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

4 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

15 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

19 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

54 hari lalu

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

8 Maret 2024

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

2 Februari 2024

Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?

Baca Selengkapnya