Lolos DPD,Emilia Contesa Bantah Pakai Ijazah Palsu  

Reporter

Jumat, 25 April 2014 20:00 WIB

Emilia Contesa, di Jakarta, 1991. TEMPO/ Rini PWI

TEMPO.CO, Banyuwangi - Artis era '80-an, Emilia Contesa, mengatakan tidak menggunakan ijazah dari SMA Karya Nasional saat mendaftar menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Jawa Timur ke Komisi Pemilihan Umum. "Saya pakai ijazah paket C," kata Emilia Contesa ketika dihubungi Tempo, Jumat, 25 April 2014.

Menurut Emilia, dia mengambil kejar paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Budaya di Jakarta Pusat pada 2011. Kemudian, ijazah kelulusannya diterbitkan Kementerian Pendidikan pada 2012.

Ibu kandung penyanyi Denada Tambunan itu bercerita, dia sengaja ikut paket C agar ijazahnya dari SMA Karya Nasional tidak dipermasalahkan lagi. Karena itu, dia mempersilakan KPUD dan Badan Pengawas Pemilu Jatim untuk memeriksa ijazahnya saat ini. "Silakan diperiksa. Foto-foto saya ujian juga ada," kata perempuan kelahiran Banyuwangi ini.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Banyuwangi Rory Desrino Purnama meminta Bawaslu Jatim memeriksa ijazah Emilia Contesa. Menurut Rory, Emilia menggunakan ijazah yang diduga palsu saat mendaftar menjadi calon Bupati Banyuwangi pada 2010.

Emilia saat ini menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Jawa Timur. Dia dipastikan lolos karena memperoleh suara terbanyak dibanding 40 calon DPD lainnya. Perolehan suara Emilia mencapai 1.196.341.

Saat pemilihan kepala daerah Banyuwangi 2010 lalu, Emilia menggunakan ijazah SMA Karya Nasional. Totok Hariyanto, anggota Panwaslu Kabupaten Banyuwangi, mengatakan dia terlibat dalam penelusuran keabsahan ijazah Emilia.

Hasilnya, Panwaslu saat itu tidak menemukan SMA Karya Nasional yang tertulis berada di Jalan Kamboja 3 Nomor 5A, Rawamangun, Jakarta Timur. "Tidak ada nama SMA Karya Nasional di Jakarta," katanya. Kasus itu akhirnya tak berlanjut karena Emilia kalah dalam pemilihan Bupati Banyuwangi.


IKA NINGTYAS

Berita terkait

Perludem Catat Caleg Nomor Urut 2 Paling Banyak Ajukan Sengketa Pileg ke MK

1 hari lalu

Perludem Catat Caleg Nomor Urut 2 Paling Banyak Ajukan Sengketa Pileg ke MK

Perludem mengidentifikasi perkara sengketa pileg di MK berdasarkan nomor urut caleg. Ada 49 perkara dengan caleg nomor urut 2 sebagai pemohon.

Baca Selengkapnya

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

6 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

6 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

7 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

10 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

11 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

18 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

21 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

32 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

53 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya