TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah kediaman seorang pengusaha di Kebayoran Residence, Kluster Kebayoran Height Blok KR A7/18, Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis, 24 April 2014. Penggeledahan di rumah milik Tunggul Baskoro itu dilakukan terkait dengan dugaan korupsi dalam proyek pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012.
Penyidik bertahan di rumah bercat merah itu selama lima jam sebelum pergi dengan satu koper besar dan dua kardus kecil. Mereka datang menumpang dua Toyota Kijang Innova hitam dengan dikawal tiga personel Brimob bersenjata lengkap.
Menurut pembantu rumah tangga di rumah itu, Nur Teti, 31 tahun, penyidik KPK datang sekitar jam 11. Mereka berjumlah sekitar 12 orang. "Semua ruangan diperiksa," katanya.
Dari pantauan Tempo di lokasi, terdapat satu unit mobil Toyota Alphard terparkir di depan rumah Tunggul serta satu unit mobil sedan mewah merek Jaguar biru telur asin terparkir di dalam garasi.
Selain di Kluster Kebayoran Residence, penyidik KPK juga menggeledah dua rumah mewah lainnya di wilayah Tangerang Selatan. Keduanya adalah rumah milik Sofran Irchamni di Taman Tirta Blok F20 RT 19 RW 06 Lengkong Raya, Bumi Serpong Damai, dan rumah atas nama Berman Hutasoit di Kluster Foresta Giardina F11/10 RW 06, BSD.
