Soal Ujian Nasional dengan Huruf Braille Tak Tersedia

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 14 April 2014 20:00 WIB

Siswa mengerjakan soal Ujian Nasional di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam (Yaketunis), Yogyakarta, Senin (23/04/2012). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Surakarta - Sejumlah pelajar tunanetra di sekolah kejuruan di Surakarta, Jawa Tengah, kesulitan menjawab soal pada hari pertama pelaksanaan ujian nasional, Senin, 14 April 2014. Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Surakarta, ada dua peserta ujian tunanetra.

“Sangat disayangkan, tidak ada soal braille bagi peserta ujian tunanetra,” kata Sekretaris Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta Abdul Ghofar Ismail di sela pemantauan ujian nasional di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Surakarta, Senin, 14 April 2014.

Pengawas ujian pun jadi harus membacakan soal untuk peserta ujian tunanetra. Dan, mereka dipisahkan dari peserta ujian lain. “Karena takut mengganggu konsentrasi peserta ujian lain, mereka ditempatkan di ruangan lain,” ucap Abdul.

Soal juga harus dibacakan beberapa kali agar mereka lebih paham. “Sedikit-banyak, hal ini mengganggu siswa tunanetra,” kata Abdul. Akibatnya, waktu pengerjaan menjadi lebih lama sehingga ada tambahan waktu 40 menit untuk tiap mata pelajaran yang diujikan.

Abdul meminta pemerintah pusat memikirkan penyediaan soal dengan huruf braille bagi peserta ujian tunanetra. Hal ini merupakan bentuk kesetaraan bagi semua peserta ujian nasional. “Dua tahun lalu ada soal braille. Kenapa sekarang tidak ada? Mestinya tiap ujian nasional ada soal braille,” ujarnya.

Di Surakarta, sebanyak 14.012 siswa mengikuti ujian nasional tingkat SMA pada 2014.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

9 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

10 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

17 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

20 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

23 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

51 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

59 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

18 Maret 2024

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya