Ada Jokowi, Media Asing: Pemimpin Tua Beristirahat  

Reporter

Selasa, 8 April 2014 10:56 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbicara kepada pengunjuk rasa dari Aliansi Warga Jakarta menggunakan megafon saat warga berunjuk rasa di depan Balaikota, Jakarta (1/4). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Keikutsertaan Joko Widodo, atau yang sering disapa Jokowi, menjadi calon presiden mengundang tanggapan media asing. Sejumlah media menyebut dia sebagai bakal pemimpin dari generasi baru. Situs berita Reuters menyebut fenomena Jokowi sebagai kesempatan Indonesia beristirahat dari pemimpin tua yang selama ini mendominasi. "Bahkan setelah 16 tahun sejak kejatuhan mantan Presiden Soeharto, Jokowilah pemimpin generasi baru," tulis Reuters, Senin, 7 April 2014. (Jokowi: Kalau Indonesia Maju, Papua Harus Maju).

Jokowi juga dianggap calon paling populer. Selama menduduki bangku Gubernur DKI Jakarta, Jokowi kerap bekerja di lapangan. Mantan pemilik usaha mebel ini pun dianggap mampu menunjukkan reputasinya yang bersih. Berbeda dengan politikus lain yang sarat dengan korupsi. (Soal Kampanye Hitam, Jokowi: Untuk Downgrade Saya).

Bahkan ia sanggup mengurai kemacetan dan menata pedagang di Pasar Tanabang, Jakarta Pusat. Jokowi juga mempertahankan jabatan Lurah Lenteng Agung, Susan Zulkifli, yang beragama Nasrani, dari protes warga. Dan kini, Lurah Susan berhasil menunjukkan sistem kerja yang bersih, tanpa calo, di kantornya.

"Jokowi pun mulai membangun mass rapid transit, guna mengurangi kemacetan di Ibu Kota." (Baca juga: Kata Amerika Soal Pencalonan Prabowo).

Namun di mata investor asing, Jokowi tidaklah sepenuhnya calon ideal. Sebab sebagai Gubernur DKI, ia sempat membuat kebijakan yang membingungkan pebisnis. Seperti memblokir izin pembangunan pusat perbelanjaan, karena ia menganggap mal sudah terlalu menjamur. Jokowi juga mengkritik ide mobil berbahan bakar murah sebab menganggap jalanan Ibu Kota sudah sangat padat. Namun di lain waktu, memberikan batasan upah buruh yang jauh di bawah angka tuntutan.

"Saat ini, Jokowi bagai halaman kosong. Ia hanya berpengalaman di politik nasional dan cenderung populis," ujar seorang pebisnis asing yang menolak namanya disebut.

REUTERS | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
4 Spekulasi Jejak MH370 Tak Terpantau Radar TNI
Bersaksi untuk Andi Mallarangeng, Adhyaksa Kesal
Tunjangan Guru PNS Rp 6 Triliun Cair 9 April 2014
Kelebihan Pesawat Nirawak Super Drone Buatan TNI AD






Advertising
Advertising







Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

4 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

7 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

8 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

9 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya