Taufik Basari, Caleg Bermodal Pengalaman Advokat

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 5 April 2014 10:44 WIB

Taufik Basari, caleg Partai Nasional Demokrat di sela-sela pemeberian penyuluhan tentang pemilu di Kawasan Kecubung, Jakarta, Minggu (09/03). Dia aktif melawan korupsi dan menegakan HAM. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Taufik Basari, calon legislator nomor urut 1 dari daerah pemilihan DKI Jakarta 1 asal Partai Nasional Demokrat, memiliki modal berupa pengalamannya sebagai advokat untuk bisa duduk di parlemen. Ia mengaku akan menjadi jembatan advokasi bagi masyarakat sipil jika terpilih nanti. "Saya tak mau memberi janji muluk, hanya bisa beri apa yang saya mampu usahakan," kata Taufik kepada Tempo, dua pekan lalu.

Sebelum menjadi caleg, salah satu dari dari sebelas caleg pilihan Tempo ini dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia dan pegiat antikorupsi. Setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2000, ia bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Sejumlah ketidakadilan pernah ia gugat saat duduk di LBH Jakarta. (Baca: Caleg Ali Husin Siap Tolak Permintaan Partai).

Salah satunya, Taufik pernah mendampingi mantan tahanan politik bernama Nani Nurani. Nani menggugat pemerintah lantaran kartu tanda penduduknya diberi tanda "ET", yang berarti dia adalah eks tahanan politik yang dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia. Pengadilan Tata Usaha Negara memenangkan gugatan tersebut. (Baca: Mau Masuk DPR, Gung Tri PDIP Siapkan Rp 300 Juta).

Enam tahun berkiprah di LBH Jakarta, Taufik dipercaya menjadi Direktur Bantuan Hukum dan Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia. Ia sempat menangani kasus pelanggaran HAM di Wasior, Papua. Taufik juga pernah menangani kasus kriminalisasi pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah.

Setelah tujuh tahun bekerja di LBH Jakarta, pada 2007 Taufik mendirikan LBH Masyarakat sebagai organisasi nirlaba. Ia kemudian mendirikan kantor pengacara komersial, Taufik Basari & Associates, di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

TIM TEMPO | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

13 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

40 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

41 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

41 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

42 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

43 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

43 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

43 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya