TEMPO.CO, Jakarta - Begitu Gubernur DKI Joko Widodo resmi diumumkan sebagai calon presiden dari Partai Banteng, elektabilitas mantan Wali Kota Surakarta ini meroket meninggalkan calon lain. Hasil sigi Roy Morgan menunjukkan, pada periode tersebut, yakni pada 15-30 Maret 2014 elektabilitas Jokowi menjadi 45 persen.
"Dari sebelumnya 35 persen di periode 1-14 Maret 2014," kata Direktur Utama Roy Morgan Research Ira Soekirman dalam rilisnya, Rabu, 2 April 2014.
Untuk calon presiden lain, seperti Prabowo Subianto, Aburizal bakrie, dan Wiranto justru berkurang dari periode sebelumnya. Pada Periode 1-14 Maret 2014, elektabilitas Prabowo berada di level 18 persen menjadi 15 persen pada sigi 15-30 Maret 2014. Sedang Aburizal dari 15 menjadi 11 persen. Wiranto dari 8 menjadi 7 persen.
Pencapresan Jokowi juga membuat suara PDI Perjuangan terdongkrak. Pada sigi 15-30 Maret 2014, Partai Banteng meraih 37 persen suara. Padahal, kata Ira, di periode 1-14 Maret perolehannya sebesar 27 persen.
Pertambahan suara PDI Perjuangan membuat suara partai lain tergerus. Pada Periode 1-14 Maret 2014, elektabilitas Golkar berada di level 22 persen, dan menjadi 17 persen pada sigi 15-30 Maret 2014. Gerindra dari 17 menjadi 14 persen. Demokrat dari 11 menjadi 10 persen.
Roy Morgan Poll meneliti, dua kali pada Maret 2014, mengacu pada periode sebelum dan setelah pengumuman Jokowi menjadi calon presiden, mengenai pemilihan Presiden dan DPR. Pada tahap pertama, yakni 1-14 maret ada 2.300 calon pemilih yang menjadi responden. Pada 15-30 Maret ada sebanyak 1.965 orang responden. Tingkat kepercayaan survei 95 ini adalah dengan margin of error 1 persen.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita terkait
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
1 jam lalu
Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.
Baca SelengkapnyaSwasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
2 jam lalu
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit
2 jam lalu
Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan
3 jam lalu
Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024
4 jam lalu
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution
5 jam lalu
Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik
6 jam lalu
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaCEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T
6 jam lalu
Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung
7 jam lalu
Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.
Baca SelengkapnyaAntusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
8 jam lalu
Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.
Baca Selengkapnya