Mahasiswa Pamekasan Galang Koin untuk TKW Zainab

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 14:43 WIB

Tenaga Kerja Wanita/TEMPO/ Fransiskus S

TEMPO.CO, Pamekasan - Sejumlah aktivis mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar aksi galang dana untuk Siti Zainab, 44 tahun, tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Martajasah, Kecamatan/Kota Bangkalan, yang terancam hukuman pancung oleh Mahkamah Ammah Arab Saudi. Di pengadilan, Zainab dianggap terbukti membunuh majikannya, Nurah binti Abdullah, pada 2000. Jika ingin selamat dari hukuman pancung, ahli waris Nurah meminta uang diyat kepada Zainab Rp 90 miliar.

Aksi galang dana dengan tema "Koin untuk Zainab" itu digelar di depan Pendapa Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan. Para mahasiswa meminta sumbangan kepada pengguna jalan dan pegawai sejumlah instansi pemerintah, termasuk karyawan gedung DPRD Pamekasan.

Koordinator aksi, Faridi, mengatakan aksi dilakukan untuk meringankan beban keluarga Zainab, sekaligus mengkritik Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang dianggap kurang serius memperhatikan nasib Zainab. "Pemkab Bangkalan tidak serius mengupayakan pembebasan Zainab. Ini bentuk kritik kami," kata Faridi, Jumat, 28 Maret 2014.

Mahasiswa, kata Faridi, juga khawatir isu Zainab tenggelam oleh hiruk-pikuk politik yang lagi ramai. "Kami akan terus gelar aksi supaya nasib Zainab tidak terabaikan karena pemilu," ujarnya.

Elman, seorang aktivis lainnya, berharap aksi kecil dari Pamekasan tersebut bisa mengetuk pintu hati pemerintah sehingga terus berupaya membebaskan Zainab dan ratusan tenaga kerja Indonesia lainnya yang terancam hukum pancung di Arab Saudi. "Meski hasilnya tidak seberapa, penggalangan dana ini akan digelar selama satu pekan," katanya.

Dalam upaya membebaskan Zainab, Syaifuddin, anak pertama Zainab, dan bibinya, Halimah, berangkat ke Arab Saudi bersama tim dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri. Keberangkatan mereka untuk menemui Siti Zainab di penjara Madinah, sekaligus melobi dan meminta maaf pada Walid Abdullah, selaku putra bungsu dari almarhum Nurah binti Abdullah. Walid menolak memaafkan Zainab dan meminta uang diyat Rp 90 miliar agar Zainab bebas dari hukuman pancung.


MUSTHOFA BISRI




Berita Terpopuler
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo
Info Radar MH370 Mungkin Sengaja Disembunyikan
5 Kekalahan Pemerintah atas Lapindo Brantas

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya