Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 26 Maret 2014 06:53 WIB

Calon Presiden PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka obrolan ringan sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Joko Widodo akhirnya bisa melakukan kampanyenya setelah sempat batal karena tidak bisa cuti. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, mengatakan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke kediaman Gus Dur untuk bersilaturahmi. Menurut dia, Jokowi sudah memiliki hubungan akrab dengan keluarganya.

"Saking akrabnya, Pak Jokowi 'dikerjain' Bu Sinta (istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid) untuk angkat-angkat kursi," kata Yenny, seusai bertemu Jokowi di kediaman Gus Dur, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa malam, 25 Maret 2014. (Baca: Jokowi Nyapres, Pilih Opsi Cuti atau Non-aktif?).

Menurut Yenny, "kejahilan" Sinta terhadap Jokowi bermula dari kursi yang menghalangi jalan. "Pokoknya Pak Jokowi sudah bukan kayak tamu lagi," ujar Yenny. Dia mengatakan, kunjungan Jokowi ke kediaman Gus Dur kali ini pun bukan yang pertama.

Menurut Yenny, saat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI, Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu juga sempat bertandang ke kediaman Gus Dur. "Pak Jokowi datang ke Wahid Institute juga sudah beberapa kali," ujar Yenny. (Baca: Soal Dukungan ke Jokowi, Ini Kata Keluarga Gus Dur).

Di Ciganjur, Jokowi bertemu Sinta Nuriyah Wahid, bersama Yenny Wahid, mantan Sekretaris Jenderal Tranparency International Teten Masduki, dan mantan presenter Rosiana Silalahi. Pertemuan dilangsungkan di ruang tamu kediaman Gus Dur sejak sekitar pukul 20.40 WIB hingga 22.00 WIB.

Menurut Yenny, pertemuan membahas masalah kebangsaan, tantangan yang dihadapi bangsa, dan gagasan Jokowi untuk membangun bangsa. "Gagasan besar Pak Jokowi," ujar Yenny. (Baca pula: Bertemu Keluarga Gus Dur, Jokowi: Banyak Guyonnya).

PRIHANDOKO






Topik terhangat:






Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century

Berita terkait

Begini Cara Jokowi Pantau Elektabilitas Dirinya
Yenni Wahid:Pertemuan dengan Jokowi Bukan Terakhir
Bertemu Keluarga Gus Dur, Jokowi: Banyak Guyonnya
Soal Dukungan ke Jokowi, Ini Kata Keluarga Gus Dur

Berita terkait

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

10 menit lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

15 menit lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

16 menit lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

26 menit lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

56 menit lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

2 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

3 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

4 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

4 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

5 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya