Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi

Reporter

Sabtu, 22 Maret 2014 19:53 WIB

Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO, BADUNG -– Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya membuka rahasia mengapa ia akhirnya memberikan mandat kepada Joko Widodo sebagai calon presiden dari partainya. Saat berorasi pada kampanye terbuka di Lapangan Kopral I Wayan Surem di Badung, Bali, Sabtu 22 Maret 2014, Mega memaparkan alasannya.(baca: Jadi Capres, Mega Baru Kabari Jokowi Kamis Malam)


"Kenapa saya memilih Jokowi untuk diberikan mandat sebagai calon presiden? “ kata Megawati. “Karena Jokowi tidak hanya populer, tapi dia bekerja, tulus, memiliki komitmen, dan kepribadiannya sederhana.(baca:Mega yang Usulkan Pencalonan Jokowi Via Twitter)


Mega mengaku sudah lama mengamati Jokowi dan gaya kepemimpinannya sejak masih menjadi Walikota Solo. Itu mengapa kemudian Mega mendorong Jokowi, menjadi Gubernur DKI Jakarta. Gaya Jokowi memimpin Jakarta pun, diamati Mega.


Menurut Mega, Jokowi tipikal pekerja keras yang bekerja dengan tulus untuk membangun masyarakat dan daerahnya. Jokowi juga berkepribadian sederhana dan perilakunya apa adanya.(baca juga:Jokowi: Apakah Banteng Siap Masuk Istana?)


"Dengan kondisinya, Jokowi menjadi contoh di berbagai daerah di Indonesia. Kalau kemudian Jokowi populer, bukan karena pencitraan untuk mencari popularitas, tapi memang sudah karakter dan kepribadiannya seperti itu," katanya.

Mantan Presiden ini menjelaskan, Indonesia kaya sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sehingga jika dikelola dengan baik, akan menjadi Indonesia hebat, yakni negara yang diperhitungkan di dunia.(baca juga: PDIP: Megawati Tak Akan Cawe-cawe Jokowi)


Advertising
Advertising

Menurut Megawati, menjadi pemimpin Indonesia tidaklah mudah, karena tidak bisa dengan cara curang. "Pemimpin bukan sekadar presiden, tapi tokoh yang memiliki mata hati, mengayomi, adil, dan jujur. Itu figur yg saya cari," kata Mega.(baca: Jokowi: Jadi Capres Sangat Berat )


Pemimpin, kata Mega, juga harus memiliki komitmen dan kepedulian untuk mensejahterakan rakyat.Megawati mengakui, dirinya sudah menginventarisir beberapa nama untuk diusung sebagai calon presiden tidak ada yang cocok karena ada saja kelemahannya, sampai akhirnya muncullah "si krempeng" Jokowi.

"Tapi walaupun kerempeng dia sesungguhnya bertenaga banteng. Dia adalah Jokowi," katanya.


AW | ANT



Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terpopuler
Terungkap: Percakapan 54 Menit Terakhir MH370
Sindir Jokowi Lagi, Prabowo: Kau Pembohong, Maling
Anas Curiga Ongkos Kampanye SBY dari Dana Century
Jokowi: Saya itu Ndeso, Miskin Koneksi

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

9 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya