Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo naik bus menuju tempat kerjanya pada hari Jum'at atau One Day No Car (14/3). Biasanya Jokowi naik sepeda menuju kantornya. ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah menyatakan siap menjadi calon presiden, Gubernur DKI Joko Widodo sempat tak mau diikuti wartawan. Dia meninggalkan rumah dinas di kawasan Taman Suropati, Jakarta Pusat menjelang tengah hari dan baru pulang pukul 16.00 WIB.
Saat ditemui di rumah dinasnya sore ini, Jokowi tak banyak bicara soal kegiatannya saat tak terpantau wartawan itu. "Muter-muter. Ada empat tempat. masak ditanyakan ke mana," katanya di halaman rumah dinas, Sabtu 15 Maret 2014.
Dia hanya menyebut ada acara dadakan dan banyak yang ingin bertemu dengannya. "Tadi ada acara dadakan-dadakan, banyak sekali yang ingin ketemu, ketemu, ketemu. Ya apapun harus kami layani."
Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini tak mau menyebut tokoh-tokoh yang ditemuinya. "Tokoh-tokoh tidak usah disebutkan. Masak semua harus saya sebutkan."
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
11 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.