Jadi Capres, Mega Baru Kabari Jokowi Kamis Malam

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 15 Maret 2014 06:56 WIB

Pendukung Jokowi memberikan ucapan selamat atas terpilihya Gubernur DKI tersebut sebagai capres di Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (14/3). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, keputusan penetapan calon presiden yang diusung partainya merupakan kewenangan penuh Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum. Menurut Basarah, Mega juga baru menyampaikan keputusan tersebut kepada Jokowi pada Kamis malam, 13 Maret 2014.

"Pemberitahuan dalam rapat pleno, bahwa Bu Mega sudah mengambil keputusan Jokowi sebagai calon presiden," katanya di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat, 14 Maret 2014. Saat nyekar makam Soekarno, ayah Mega sekaligus Proklamator Kemerdekaan Indonesia, di Blitar, pada Rabu, menurut Basarah, Mega masih memantapkan keputusannya. (Baca: Siang Jokowi Capres, Ahok: Pagi Masih Menyangkal).

Setelah diberitahu Mega, Jokowi langsung menyatakan kesiapannya di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. "Jokowi sifatnya melaksanakan penugasan yang diputuskan Megawati," kata dia. Mengenai pemilihan Rusun Marunda sebagai lokasi pendeklarasian, Basarah mengaku tidak tahu alasan pastinya.

Adapun mengenai pernyataan kesiapan Jokowi sebagai capres bukan di kantor DPP PDI Perjuangan, kata Basarah, lantaran Jokowi bukan pengurus partai. "Karena ini rapat pleno DPP, Jokowi bukan pengurus DPP. Kalau Jokowi pengurus DPP pasti akan diundang," kata anggota Komisi Hukum DPR itu. (Baca: Jokowi: Bismillahirrahmanirrahim, Saya Siap!).

Jumat siang sekitar pukul 14.44 WIB secara resmi Megawati memutuskan untuk mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden pada rapat pleno yang digelar di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Secara terpisah, di Rusun Marunda Jakarta Utara, Jokowi menyatakan kesiapannya sebagai capres. (Baca: Jokowi-Ahok Maju Pilpres, Gerindra: Balikkan Foke!).

LINDA TRIANITA

Berita terkait

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

16 menit lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

38 menit lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

54 menit lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

1 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

1 jam lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

16 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

18 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

19 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya