Budi Mulya: FPJP Century Sudah Dikembalikan ke BI  

Kamis, 13 Maret 2014 14:41 WIB

Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya memeluk cucunya saat dijenguk oleh istri dan anaknya di Rutan KPK, Jakarta, (23/12). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa dugaan korupsi PT Bank Century, Budi Mulya, mengklaim tak ada kerugian negara dalam pengucuran Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada bank itu pada 2008. Sebab, pinjaman itu telah dilunasi oleh Century kepada Bank Indonesia. (baca: Budi Mulya Irit Komentar Usai Bacakan Eksepsi)

"Jaksa tak menjelaskan dengan lengkap bahwa FPJP telah dilunasi oleh Bank Century," kata pengacara terdakwa, Luhut Pangaribuan, pada saat membacakan eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis, 13 Maret 2014.

Dalam berkas eksepsi, Luhut menjelaskan Bank Indonesia telah menerima pelunasan FPJP pada 11 Februari 2009. Sebesar Rp 689,394 miliar untuk pelunasan pokok dan Rp 16,8 miliar untuk bunga. "Negara pun tak dirugikan dalam pemberian bantuan FPJP," kata Luhut. (baca: Empat Motif Bank Indonesia Selamatkan Century)

Sebelumnya, Luhut menyoal dakwaan jaksa yang mendakwa perbuatan Budi Mulya secara bersama-sama telah merugikan negara sebesar Rp 689,3 miliar dalam FPJP dan Rp 6,762 triliun untuk dana talangan. Menurut dia, dakwaan itu tak cermat dan lengkap. Alasannya, FPJP sudah dilunasi oleh Century.

Luhut kemudian meminta dakwaan jaksa dibatalkan demi hukum. (baca: Soal Century, KPK Minta SBY Hormati Hukum)



KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler
Mega Bawa Jokowi ke Makam Bung Karno
Di KPK, Ruhut Ungkap Aset Anas di PT Panahatan
Ditanya Sutan, Ruhut: Tanya pada Rumput Bergoyang

Berita terkait

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

1 jam lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

15 jam lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

1 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

1 hari lalu

Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

6 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

6 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

6 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

8 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

9 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya