Firasat Candra Sebelum Anak-Istri Bunuh Diri  

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 07:02 WIB

Ilustrasi. dok TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO , Jakarta:-Candra dikabarkan sudah memiliki firasat buruk ketika istri dan anaknya hendak diajak pergi mertuanya, Anita Erfanti, 58 tahun, Kamis malam 27 Februari 2014 lalu.

Malam itu, sekitar pukul 20.00, Anita mengutarakan niatnya untuk mengajak Linawati, 36 tahun, dan Danny Ricardo, 11 tahun, ke Semarang. "Tapi Candra mencegah istri dan anaknya. Dia bilang ini sudah malam. Lebih baik di rumah temani papa," kata sumber Tempo, Senin, 3 Maret 2014. (baca: Pesan Bunuh Diri Bersama: Tuhan, Maafkan Saya... )

Diberitakan Tempo.co, sebelum tewas karena menenggak larutan serbuk pembersih lantai, Anita, Danny, dan Linawati, sempat makan malam di rumah makan wilayah Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

Candra juga turut dalam acara makan bersama keluarga untuk yang terakhir kalinya itu. Sedangkan adik Linawawi, Roy Rudito, 30 tahun, sedang pergi bersama kekasihnya, Sasha, 23 tahun.

Sepulang makan malam, Anita singgah sejenah di rumah Linawati di Perumahan Duta Bahagia, Jalan Tenteram Nomor 7, Kelurahan Kraton Lor, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Rumah Anita juga di kompleks perumahan itu. Tepatnya di Jalan Sejahtera Nomor 14, tidak jauh dari rumah Linawati. Karena Candra melarang Linawati dan Danny pergi, Anita pun mengajak Roy dan Shasa. (baca: Bunuh Diri Bersama, Sang Ibu Kirim SMS ke Tuhan)

Meski sudah berhasil mencegah kemauan mertuanya, Candra akhirnya kecolongan juga. "Seperti biasa, setelah istri dan anaknya tidur, Candra pindah ke kamar sebelah," ujar sumber Tempo.

Candra baru tahu jika istrinya bunuh diri setelah ia terbangun karena mendengar Danny muntah sekitar pukul 23.00. Dengan pertolongan tetangganya, Candra membawa istri dan anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kota Pekalongan dengan mobil bak terbuka.

"Di rumah sakit saya tanya ke Pak Candra, siapa keluarga yang bisa saya hubungi," kata Pamungkas Tunggul Nuswanto, 48 tahun, tetangga yang rumahnya tepat di depan rumah Candra.

Saat itu Candra mengatakan seluruh keluarganya sedang pergi. Saat Pamungkas meminta nomor Anita, Candra mengaku tidak punya.

Sementara Candra masih di RSUD Kraton, Pamungkas pulang untuk mengabarkan berita duka ke Anita ihwal tewasnya anak dan cucunya. "Ternyata memang sedang pergi. Rumahnya sepi," ujar Pamungkas.

Tiga jam kemudian, pukul 02.00, Jumat pekan lalu, Anita dan Roy ditemukan tewas di kamar Hotel Langensari, Kota Cirebon. Penyebabnya sama, mereka menenggak air teh yang dicampur serbuk pembersih lantai. Hanya Sasha yang selamat namun dalam kondisi kritis.(baca: Bunuh Diri Bersama, Cairan Pel Penutup Makan Malam)

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Ajun Komisaris Bambang Purnomo, tidak menyangkal informasi ihwal upaya Anita mengajak anak dan cucunya pergi. "Semula bilangnya ke Semarang. Ternyata ke Cirebon," kata Bambang.

DINDA LEO LISTY

Berita terpopuler
Pemerintah Ambil Alih Sertifikasi Halal dari MUI
John Kei Jadi Penghuni Sel Batu Nusakambangan
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

20 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

2 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

5 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

6 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

6 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

6 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

6 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

7 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

7 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

7 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya