PAN Andalkan Amien dan Hatta Jadi Juru Kampanye  

Reporter

Senin, 3 Maret 2014 13:03 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa (dua kanan) bersama Ketua Majelis Tinggi PAN, Amien Rais (dua kiri) dan Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan menghadiri temu kader PAN se-Jabotabek, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/2). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya sudah menetapkan juru kampanye nasional dalam pemilihan umum legislatif. Dua nama yang diyakini PAN bisa mendongkrak suara adalah Ketua Umum Hatta Rajasa dan mantan Ketua MPR Amien Rais. "Kami yakin tokoh ini bisa mendulang banyak suara,” kata Viva ketika dihubungi, Senin, 3 Maret 2014.

Selain Hatta dan Amien, PAN juga mengusung Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, dan anggota Komisi Keuangan DPR RI Drajad Wibowo. Sejumlah kepala daerah juga sudah didaftarkan sebagai juru kampanye. Di antaranya Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Bupati Bojonegoro Suyoto, dan Wali Kota Kediri Hasbullah.

Menurut Viva, jadwal kampanye yang sudah ditetapkan tak akan mengganggu kinerja Hatta sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. “Meski posisinya ketua umum, tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) dan kewenangan sudah terlembaga dan tersistem, jadi tidak ada masalah yang krusial,” katanya.

Viva memastikan baik Hatta maupun Zulkifli tidak akan meninggalkan tugas-tugasnya sebagai menteri. Namun diakui Viva hingga kini Hatta dan Zulkifli belum meminta izin cuti ke Presiden untuk berkampanye. “Nanti menjelang kampanye baru izin, sekarang kan masih lama.”

Nantinya, kata Viva, Hatta, Amien, Zulkifli, dan tokoh PAN lainnya akan melakukan kampanye berupa dialog secara tertutup, bukan dalam pertemuan umum. Model ini, kata Viva, tidak akan terlalu banyak menguras tenaga dan waktu. "Yang penting ada dialektika antara partai dan masyarakat."

Kampanye terbuka pemilu legislatif akan digelar pada 16 Maret hingga 5 April 2014. Para menteri maupun pejabat daerah diperbolehkan menjadi juru kampanye setiap partai. Khusus untuk pejabat daerah, Kementerian Dalam Negeri meminta agar melayangkan surat pemberitahuan sebagai juru kampanye.

LINDA TRIANITA




Berita Terpopuler
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
PDIP Sudah Dilobi Militer
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

8 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

8 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

8 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

8 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

11 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

16 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

19 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya