Gunung Argopuro Gundul, 298 Keluarga Direlokasi  

Reporter

Selasa, 25 Februari 2014 14:33 WIB

Ilustrasi longsor. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Situbondo - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, mengatakan pihaknya membutuhkan 2 hektare lahan untuk merelokasi 298 keluarga Dusun Kidul Gunung, Desa Mojodungkol, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. "Kami masih cari lahannya," kata dia melalui telepon, Selasa, 25 Februari 2014.

Sejak 2 Februari 2014, 298 keluarga itu mengungsi karena kampung mereka terancam longsor. Beberapa rumah penduduk yang terletak di perbukitan gundul Gunung Argopuro berdiri di atas tanah yang mulai retak.

Menurut Zainul, di lokasi baru, Pemerintah Kabupaten Situbondo akan membangun rumah tipe 21 yang berukuran 10 x 5 meter yang dilengkapi kamar mandi. Sedangkan untuk bercocok tanam, penduduk tetap bisa memanfaatkan ladang mereka di perbukitan.

Hingga saat ini, 232 keluarga masih bertahan di lokasi pengungsian, yakni ruang kelas SD Negeri Mojodungkol. Sedangkan 66 keluarga lainnya memilih pulang ke rumah masing-masing. “Masa tanggap darurat bencana Mojodungkol belum dicabut hingga 15 Maret mendatang,” ujar Zainul.

Warga Dusun Kidul Gunung, Sumitro, mengatakan bersedia direlokasi. Namun dia masih menunggu keputusan dari pemerintah daerah. "Kami belum tahu akan direlokasi ke mana," ucapnya.

Saat ini Sumitro memutuskan pulang ke rumah karena hujan sudah jarang turun. Bila tetap di pengungsian, dia khawatir tidak ada yang merawat sapi dan ladang jagung seluas 100 meter persegi miliknya.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur Dewi J. Putriatni mengatakan kawasan lereng perbukitan Argopuro tidak layak menjadi permukiman warga. Sebab, rekahan tanah di lereng tersebut merata mulai kaki hingga puncak bukit.

Menurut Dewi, tanah merekah akibat hutan di perbukitan telah beralih fungsi secara masif menjadi ladang jagung milik penduduk. Tinggi permukiman Dusun Kidul Gunung sekitar 400 meter dari permukaan laut dengan kemiringan 35 derajat. "Kalau debit hujan tinggi, maka dikhawatirkan akan terjadi longsor," tuturnya.

IKA NINGTYAS

Berita lain:
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan
Anak Panti Asuhan Samuel Tidur di Kandang Anjing
Begini Risma Berseloroh Soal Pertemuan dengan Mega




Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

24 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.

Baca Selengkapnya

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya