TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat, Abdul Hakam Naja mengapresiasi prestasi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang terpilih jadi Wali Kota Terbaik Duna versi Citymayors.com. Risma, kata Hakam, memang memiliki segudang prestasi membanggakan.
"Saya kira melihat dari apa yang dikerjakan Bu Risma, sangat terasa bagi warga Surabaya," ujar Hakam saat dihubungi, Sabtu, 22 Februari 2014. (Risma Terpilih sebagai Wali Kota Terbaik Dunia)
Menurut Hakam, sejak memimpin Surabaya pada 2010 lalu Risma berhasil membawa banyak perubahan dalam penataan kota. Risma juga dinilai berani dan konsisten dalam menjalankan program besar seperti penutupan sejumlah kawasan prostitusi dan pembatasan jalan tol dalam kota.
Kepemimpinan Risma di Surabaya kata Hakam, merupakan bukti pentingnya membangun kota dengan hati dan keberpihakan pada kepentingan masyarakat. Ini menjadi gambaran dan contoh bagi daerah lain dalam pembangunan kawasan. "Dia sangat pantas menjadi wali kota terbaik dunia."
Hakam optimistis, keberhasilan yang diperoleh Risma saat ini bakal diikuti pemimpin lain dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Saat ini kata Hakam mulai banyak bermunculan nama-nama pemimpnin daerah yang sukses dan berbakat. Misalnya kepala daerah Bojonegoro dan Bantaeng. Munculnya pemimpin-pemimpin yang bagis dari daerah diyakini Hakam akan membawa perubahan signifikan pada kemajuan negara.
Terpilihnya Risma sebagai walikota terbaik dunia ini merupakan sukses kedua bagi wali kota di Indonesia. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga pernah dinobatkan menjadi wali kota terbaik dunia ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. (Simak edisi khusus #SaveRisma)
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
2 hari lalu
Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
15 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)