Panwaslu Minta Biro Reklame Tolak Iklan Caleg  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 21 Februari 2014 18:50 WIB

Pengguna jalan melintas di depan baliho Alat Peraga Kampanye (APK) Caleg di Kudus, Jateng, Rabu (20/11). ANTARA/Andreas Fitri Armoko

TEMPO.CO, Semarang - Panitia Pengawas Pemilu Kota Semarang meminta biro reklame di wilayahnya menolak order pemasangan iklan dari calon legislator. Panwaslu sudah mengirimkan surat permintaan itu kepada 25 biro iklan yang ada di Semarang. “Papan reklame untuk pemasangan baliho kampanye caleg melanggar peraturan KPU,” kata Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Ananingsih, Jumat, 21 Februari 2014.

Ananingsih mengakui permintaan Panwaslu itu belum tentu efektif mencegah pelanggaran kampanye. Sebab, banyak papan reklame di Kota Semarang yang kepemilikannya disubkontrakkan ke agen lain. Terutama reklame yang kosong dan dicantumi nomor handphone. “Yang seperti ini kami sudah sulit menjangkau,” kata Ananingsih.

Dalam pengamatan Tempo, banyak papan reklame di Semarang berisi kampanye calon legislator. Misalnya di jalan raya Ngaliyan dan di Jalan Pandanaran. Bahkan di dekat Hotel Siliwangi Semarang ada reklame menampilkan foto seorang caleg berjejer dengan foto Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Ananingsih mengatakan alat kampanye caleg berupa baliho yang kebanyakan memanfaatkan papan reklame itu menabrak aturan Pasal 17 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013. Dengan tegas, pasal tersebut mengatur bahwa yang boleh memasang baliho hanyalah partai politik dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Panwaslu meminta biro reklame berpartisipasi menegakkan aturan tersebut. Biro reklame tetap bisa mendapatkan bisnis, tapi hanya order pemasangan iklan partai politik dan calon DPD. Pemasangan papan reklame partai politik bisa memuat informasi nomor dan tanda gambar partai politik, visi, misi, program, jargon, dan foto pengurus partai yang tidak nyaleg.

ROFIUDDIN

Berita terkait

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

3 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

3 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

4 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

11 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

12 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

13 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

13 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya